Klopp Masih Baik-baik Saja dan Tak Butuh Bantuan

9 Februari 2019 7:53 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juergen Klopp masih yakin Liverpool bisa juara Premier League 2018/19. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Juergen Klopp masih yakin Liverpool bisa juara Premier League 2018/19. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Untuk sementara puncak klasemen Premier League 2018/19 tidak menjadi milik Liverpool. Apa boleh bikin, kemenangan 2-0 atas Everton pada pekan ke-26 mengantarkan Manchester City ke peringkat teratas.
ADVERTISEMENT
Bila City merengkuh kemenangan, Liverpool menutup laga melawan West Ham United dengan hasil imbang 1-1. Akibatnya, mereka yang sejatinya mengumpulkan poin yang sama dengan City, 62, tergusur sementara ke posisi dua.
Sebenarnya Liverpool masih punya peluang untuk segera naik lagi ke puncak. Pada Sabtu (9/2/2019), The Reds masih akan melakoni pertandingan pekan ke-26 melawan Bournemouth, di Anfield pula.
Walau punya peluang, situasi Liverpool tentu tak senyaman pekan-pekan sebelumnya. Saat persaingan sedang ketat-ketatnya, spekulasi beredar menyebut bahwa Liverpool sudah mulai kepayahan untuk bersaing memperebutkan takhta juara Premier League 2018/19.
Para pemain Liverpool lesu usai ditahan imbang West Ham United. Foto: REUTERS/David Klein
Dalam situasi seperti ini, yang merasa paling tertekan biasanya bukan para pemain atau pelatih, tapi, ya, suporter sendiri. Terlepas apakah tim benar-benar rileks atau mereka cuma berlagak tegar, suporter memang acap menjadi pihak yang paling heboh menyoal perebutan gelar juara.
ADVERTISEMENT
Juergen Klopp juga menyadari hal ini. Sang manejer menilai, situasi di Melwood masih adem-ayem. Dalam artian, mereka tetap optimistis bisa merengkuh juara. Klopp bahkan bercerita bahwa ia menerima pesan dari beberapa temannya yang menanyakan bantuan apa yang bisa mereka beri.
Untungnya Klopp tidak ikut-ikutan panik, tapi malah menganggap situasi ini sebagai kewajaran. Setidaknya itulah yang ia sampaikan di konferensi pers jelang laga melawan Bournemouth.
"Lucunya, saya tidak membaca atau menonton soal reaksi di luar tim. Tapi, saya tetap mengetahuinya. Ya, kalau kalian menjadi saya, kalian bisa merasakannya dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan ataupun pesan-pesan singkat yang saya terima dari beberapa teman," jelas Klopp, dilansir ESPNFC.
"Pekan lalu ada yang mengirimkan pesan untuk saya. Kata-katanya mengindikasikan bahwa publik menyangka saya membutuhkan bantuan. Saya tidak membutuhkan bantuan, terima kasih banyak, saya baik-baik saja," ucap Klopp.
ADVERTISEMENT
Juergen Klopp di sesi latihan Liverpool. Foto: REUTERS/Ciro De Luca
Klopp menganggap sah-sah saja bila suporter mulai cemas. Terlebih, Premier League tidak menjadi satu-satunya gelar yang diburu Liverpool pada musim ini. Masih ada Liga Champions yang juga tak kalah penting.
Tapi selama tim yang dilatihnya baik-baik saja dan tak kehilangan semangat bertarung, Klopp merasa segala tantangan bakal bisa diselesaikan.
"Situasi ini normal, kok. Ini hal yang tertebak. Kalau kami memang ingin menjadi juara di akhir musim, dalam situasi seperti ini--bahkan lebih buruk sekalipun--kami harus bertarung dengan semangat dan tekad yang nyata," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
"Senjata yang bisa kami gunakan untuk menghadapi situasi seperti ini cuma sepak bola kami, renjana, bertanding dengan martabat--ya, pokoknya menjadi seagresif mungkin dengan cara yang legal," jelas Klopp.
ADVERTISEMENT
***
Laga pekan ke-26 Premier League 2018/19 antara Liverpool dan Bournemouth akan digelar pada Sabtu (9/2/2019) di Stadion Anfield. Sepak mula akan berlangsung pada pukul 22:00 WIB.