Klopp: Red Bull Salzburg seperti Adik Liverpool

2 Oktober 2019 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Liverpool Jurgen Klopp pada pertandingan Piala Super Eropa di Vodafone Arena, Istanbul, Turki. Foto: REUTERS / Murat Sezer
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Liverpool Jurgen Klopp pada pertandingan Piala Super Eropa di Vodafone Arena, Istanbul, Turki. Foto: REUTERS / Murat Sezer
ADVERTISEMENT
Juergen Klopp menilai lawan Liverpool di laga kedua Grup E Liga Champions 2019/2020, Red Bull Salzburg, seperti ‘adik’ timnya. Pasalnya, di mata Klopp, permainan Liverpool dan Salzburg serupa.
ADVERTISEMENT
Menurut Klopp, Salzburg mengandalkan pressing dan counter-pressing dalam permainannya—sesuatu yang juga dilakukan oleh Liverpool. Gaya tersebut diterapkan oleh eks Direktur Olahraga Salzburg, Ralf Rangnick, yang kini membawahi RB Leipzig.
“Ralf Rangnick mengembangkan sesuatu bersama beberapa tim di Jerman, yaitu pressing dan counter-pressing. Anda dapat melihat bahwa Salzburg sangat mirip dengan Leipzig. Namun, saya pikir filosofi permainan mereka serupa dengan apa yang saya terapkan bersama Mainz 05, Borussia Dortmund, dan sekarang Liverpool,” kata Klopp, dikutip dari situsweb resmi Liverpool.
“Mereka seperti adik kecil kami. Mereka penuh talenta, sangat muda, dan sangat menyenangkan untuk disaksikan. Mereka juga memiliki rencana yang jelas, mungkin rencana mereka paling jelas di dunia sepak bola,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Rangnick memang patut diberikan kredit akan kesuksesan Salzburg. Rory Smith, dalam tulisannya di New York Times, menyatakan bahwa Rangnick, ketika tiba di Salzburg pada 2012, sudah memiliki visi dan ide yang jelas menyoal semua hal, termasuk permainan tim.
Permainan yang dimaksud, menurut Christoph Freund—Direktur Olahraga Salzburg saat ini—adalah permainan yang agresif, cepat, physical, dan vertikal. Sampai saat ini, visi dan ide Rangnick masih diterapkan. Tak mengherankan, karena Rangnick juga memantau tim-tim yang dikelola Red Bull—Salzburg, Leipzig, dan New York—meskipun fokus utamanya berada di Leipzig.
Ralf Rangnick (kanan) saat masih menjadi Direktur Olahraga Salzburg. Foto: ERNST WUKITS / AFP
Klopp pun memuji Rangnick. Menurut sang pelatih, Rangnick merupakan kunci dari keberhasilan Salzburg. Selain itu, Klopp yakin bahwa Salzburg akan menyulitkan timnya.
ADVERTISEMENT
“Alasan terbesarnya adalah Rangnick. Keputusan yang sangat bagus dari Dietrich Mateschitz (CEO Salzburg) untuk merekrutnya. Ia adalah manajer yang luar biasa, direktur olahraga yang luar biasa. Saya tak tahu apa perannya di klub lain, tetapi semua keputusan ada di tangannya," puji Klopp.
“Pertandingan nanti akan sangat, sangat sulit dan Salzburg akan mengejutkan banyak orang. Cara Salzburg bermain akan mengejutkan tim-tim besar," lanjutnya.
Erling Braut Haaland membawa pulang bola pertandingan melawan Genk. Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Kendati begitu, Klopp menjamin bahwa timnya akan mengatasi Salzburg. Bahkan, Klopp berani menyatakan bahwa ia adalah orang yang paling tahu menyoal Salzburg.
“Namun, apabila ada orang di dunia ini yang paham permainan Salzburg dan apa yang mereka lakukan, saya adalah orangnya. Saya telah mengikuti mereka sejak lama, dan ide saya mirip dengan mereka," ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu, saya tahu kesulitannya seperti apa. Selain itu, tim saya juga cukup kuat, dan kami selalu ingin menghadapi lawan yang kuat,” pungkas Klopp.