Klopp: Untuk Juara, Liverpool Butuh 105 Poin

22 Desember 2018 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi kegembiraan Juergen Klopp usai Liverpool mengalahkan Manchester United. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kegembiraan Juergen Klopp usai Liverpool mengalahkan Manchester United. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
ADVERTISEMENT
Puncak klasemen menjadi kado Natal untuk Liverpool. Ya, The Reds dipastikan akan berada di posisi teratas seusai memenangi pertandingan pekan ke-18 Premier League menghadapi Wolverhampton Wanderers, Sabtu (22/12/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan tersebut, Liverpool kini mengoleksi 48 angka dari 18 pertandingan yang sudah dimainkan. Anak buah Juergen Klopp belum terkalahkan di Premier League musim ini dan unggul 4 angka dari tim yang berada di posisi kedua, Manchester City.
"Hingga kini, ini menjadi musim yang sangat spesial. Total 48 angka sebelum Natal adalah hal yang 'gila'," tutur Klopp dilansir Sky Sports.
Kendati berada di puncak klasemen saat ini, Klopp enggan bersikap angkuh. Manajer asal Jerman itu mengingatkan kepada para pemainnya soal bahaya yang masih akan menghinggapi Liverpool hingga musim selesai.
Apalagi, Liverpool memiliki statistik buruk kala memimpin klasemen saat Natal. Ya, mengacu rekaman 10 musim terakhir, The Reds menjadi satu-satunya tim yang gagal juara setelah sempat berada di puncak pada periode Natal.
ADVERTISEMENT
Mohamed Salah merayakan gol ke gawang Wolverhampton. (Foto: REUTERS/Darren Staples)
zoom-in-whitePerbesar
Mohamed Salah merayakan gol ke gawang Wolverhampton. (Foto: REUTERS/Darren Staples)
Tepatnya di musim 2008/09 dan 2013/14. Liverpool memuncaki klasemen saat Natal musim tersebut, tetapi gagal menjadi juara. Kisah di musim 2013/14 menjadi yang sangat tragis bagi Liverpool.
Dengan skuat yang mumpuni, Liverpool digadang-gadang menjadi juara Premier League musim itu. Namun, kekalahan atas Chelsea di pekan ke-36 serta imbang menghadapi Crystal Palace di pekan selanjutnya membuat Liverpool tergelincir. Manchester City lalu mencuri peluang dan menjadi juara pada musim tersebut.
Belajar dari kasus tersebut, Klopp enggan mengabaikan potensi kudeta dari tim-tim di bawahnya. Dia juga mendorong tim untuk meraup poin sebanyak-banyaknya demi mejauhkan jarak dari para pesaing.
"Masih ada tim lain. Chelsea, Manchester City, Tottenham Hotspur, Arsenal masih memiliki peluang untuk menang. Jadi mereka masih memiliki 40 sekian poin. Bila kehilangan poin, mereka akan turun ke posisi lima atau enam. Kamu mungkin butuh 105 poin untuk menjadi juara di akhir musim," tutur Klopp.
ADVERTISEMENT
"Kami tahu kami sedang tampil bagus dan kami berada di momen yang baik. Tapi, kami harus juga menghormati tim lain yang juga tampil baik. Jadi kami tidak bisa berpesta atau merencanakan pesta musim panas dari sekarang," tambah Klopp.
Liverpool memang sebaiknya terus berkonsentrasi untuk dan tampil konsisten. Masalahnya, ke depan Liverpool akan dihadapkan dengan jadwal yang padat. Selain di Premier League, Liverpool juga harus berjuang di Piala FA dan babak 16 besar Liga Champions.
Untuk di Liga Champions, Liverpool akan bertemu raksasa Jerman, Bayern Muenchen, untuk bisa lolos ke perempat final. Nah, mampukah Liverpool terus tampil konsisten hingga akhir musim nanti?