Koeman: Belanda Harus Waspada dengan Wajah Anyar Jerman

24 Maret 2019 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ronald Koeman. Foto: Patrik STOLLARZ / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ronald Koeman. Foto: Patrik STOLLARZ / AFP
ADVERTISEMENT
Tren positif tengah dialami oleh Timnas Belanda. Dalam lima pertandingan terakhirnya di lintas ajang, Oranje tak tersentuh kekalahan dengan rincian tiga kali menang dan dua imbang. Kemenangan teranyar didapat saat mengalahkan Belarus 4-0, Jumat (22/3/2019), pada kualifikasi Piala Eropa 2020.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini bikin Belanda diunggulkan jelang bersua Jerman pada laga kedua kualifikasi Piala Eropa, Senin (25/3) dini hari WIB, di Amsterdam ArenA. Terlebih, Belanda sempat mengalahkan Jerman 0-3 di sini pada ajang UEFA Nations League, Oktober 2018 lalu.
Skuat Joachim Loew sendiri tidak dalam keadaan yang sepenuhnya baik. Jerman urung meraih kemenangan di enam pertandingan termutakhirnya (3 kalah, 3 imbang). Terbaru, Manuel Neuer dan kolega ditahan imbang 1-1 oleh Serbia di laga persahabatan, tiga hari lalu.
Akan tetapi, pelatih Belanda, Ronald Koeman, enggan menganggap remeh calon lawannya itu. Dari sudut pandang Koeman, Jerman saat ini tengah mengalami transisi dari tim yang awalnya karib dengan kemenangan, menuju tim yang berupaya bangkit dari tren kekalahan.
ADVERTISEMENT
"Jika Anda menang terus untuk waktu yang lama, akan ada momen di mana Anda kalah. Jika membandingkan kondisi, kami jelas lebih baik. Kami lebih percaya diri, terkadang terlihat agak arogan saat melawan Belarus. Tapi, kami sadar harus tampil terbaik karena Jerman punya pemain bagus yang bisa bikin sengsara," kata Koeman saat konferensi pers.
Oleh karena itu, Koeman mafhum kecenderungan Loew merombak banyak susunan pemain Jerman beberapa waktu ke belakang. Paling kentara adalah mulai minimnya kontribusi dari pemain-pemain senior di tubuh Die Mannschaft macam Thomas Mueller, Jerome Boateng, hingga Mats Hummels.
"Kami tengah mencoba pengembangan pemain muda, itulah yang juga dilakukan Jerman sekarang dengan baik. Mungkin akan lebih mudah untuk menurunkan pemain baru, daripada berpamitan dengan pemain senior yang itu terjadi di Jerman sekarang."
ADVERTISEMENT
"Mueller, Boateng, dan Hummels masih bermain di level yang tinggi sebetulnya. Tapi, itulah masalah yang terjadi sekarang (perombakan tim)," tutur Koeman menjelaskan.
Koeman tak asal berkomentar. Loew memang tengah santer memberi kesempatan pada pemain muda, ini tertuang dalam skuat yang dibawa saat melawan Serbia dan Belanda nanti. Dari 23 nama yang dibawa Loew, 8 pemain merupakan kelahiran 1996.
Sementara itu, saat melawan Serbia, starting XI Jerman memiliki rata-rata usia 24,66 tahun, angka ini lebih muda tiga tahun dari susunan pemain awal Jerman saat dikalahkan Meksiko 0-1 pada laga perdana grup Piala Dunia 2018.
Tak pelak Koeman mewanti-wanti pemainya untuk tetap waspada, jangan sampai perombakan yang dilakukan Jerman ini melahirkan hasil positif ketika berhadapan dengan Belanda. "Mereka tengah meremajakan tim, sudah mencoba bermacam formasi berbeda seperti yang pernah saya lakukan," pungkas Koeman.
ADVERTISEMENT