Komdis Akhirnya Hukum Panpel Persela terkait Insiden Laga Lawan Borneo

16 Agustus 2019 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persela masuk ke lapangan karena tak terima dengan keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Borneo FC. Foto: Syaiful Arif/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persela masuk ke lapangan karena tak terima dengan keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Borneo FC. Foto: Syaiful Arif/ANTARA
ADVERTISEMENT
Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) akhirnya menjatuhkan hukuman bagi panitia pelaksana pertandingan Persela Lamongan.
ADVERTISEMENT
Setelah menggelar sidang pada Rabu (14/8/2019) lalu, badan hukum federasi sepak bola nasional itu memberikan hukuman terkait insiden yang terjadi di Stadion Surajaya ketika menjamu Borneo FC.
Pada pertandingan Persela vs Borneo FC pada 29 Juli 2019, terjadi beberapa insiden. Jelang pertandingan rampung, para penonton yang memadati tribune penonton melempari botol ke dalam lapangan.
Selain insiden itu, Komdis PSSI juga mengidentifikasi bahwa panitia pelaksana pertandingan dianggap gagal memberikan rasa aman dan nyaman. Buktinya, para penonton bisa merangsek masuk ke lapangan dan membikin kericuhan sesaat selepas laga.
Bukan tanpa sebab pula selepas pertandingan terjadi kerusuhan. Ditengara, para penonton yang hadir tak puas dengan putusan wasit Wawan Rafiko yang memberikan hadiah penalti bagi Borneo di pengujung laga sehingga kedudukan berakhir imbang.
ADVERTISEMENT
Atas insiden tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada panpel Persela. Mereka diganjar denda sebesar Rp 25 juta karena gagal memberikan rasa aman dan nyaman.
Persela juga tak luput dari hukuman. Mereka didenda Rp 100 juta karena pelemparan botol ke dalam lapangan dan masuknya penonton ke lapangan.
Sebelumnya lewat sidang pada 12 Agustus, Komdis PSSI juga mengganjar hukuman kepada kiper Persela, Dwi Kusnanto, dengan larangan satu kali bertanding karena terlibat cekcok dengan gelandang Borneo, Wahyudi Hamisi.