Komite Wasit PSSI: Gol PSS Sleman Jelas Offside

7 November 2018 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter PSS Sleman (Foto: Instagram @pssleman)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter PSS Sleman (Foto: Instagram @pssleman)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertandingan pekan ketiga babak 8 besar kompetisi Liga 2 yang mempertemukan PSS Sleman vs Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Selasa (6/7/2018), memang berakhir manis bagi tim tuan rumah. Pasalnya, gol bunuh diri pemain Madura, Choirul Rifan, pada menit ke-81 membantu tuan rumah menang dengan skor tipis 1-0.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan menyoal kemenangan 'Elang Jawa' yang mesti disoroti, melainkan bagaimana proses gol yang terjadi pada laga tersebut. Selain itu, ada pemandangan menarik lainnya yang membuat pecinta sepak bola Tanah Air geleng-geleng kepala.
Kejadian pertama yang memantik respons negatif adalah cederanya wasit M. Reza Pahlevi saat memasuki menit ke-72. Tak ada aral yang melintang, sang juru pengadil secara tiba-tiba mengeluhkan sakit kepada ofisial yang berada di pinggir lapangan. Dari tayangan ulang televisi, Reza mengalami keram sehingga dan perawatan dari tim medis di lorong masuk stadion.
Kejadian yang sempat menghentikan pertandingan selama 15 menit itu kemudian berujung pada pergantian wasit. Dan merujuk perturan, Reza memang berhak meminta pergantian karena mengalami sakit. Perannya pun digantikan oleh Agung Setiawan.
ADVERTISEMENT
Masuknya wasit asal Jawa Tengah nyatanya berbuah manis bagi PSS Sleman. Pasalnya, saat pertandingan memasuki menit ke-81, seluruh pendukung PSS bersorak menyambut gol bunuh diri Choirul Rifan.
Menyoal prosesi gol, berawal dari umpan menusuk Slamet Budiono kepada Aditya Putra Dewa yang berada di sisi kiri pertahanan Madura, ia kemudian mengirim umpan ke kotak penalti. Akan tetapi, antisipasi yang tak sempurna dari dari Choirul membuat bola masuk ke gawang sendiri.
Menjadi menarik adalah melihat posisi Aditya Putra yang sudah berada dalam posisi offside. Akan tetapi, baik Agung Setiawan dan asisten wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Menyikapi kejadian itu, Anggota Komite Wasit, Purwanto buka suara. Dari kaca matanya, posisi pemain PSS yakni Aditya Putra sudah terperangkat offside.
ADVERTISEMENT
''Kami melihat kejadian ini ada pada asisten wasit dulu. Karena asisten ini harus memahami apakah si pemain Sleman (Aditya) sudah berada di posisi offside apa belum?" kata Purwanto ketika dihubungi kumparanBOLA, Rabu (7/11).
"Tetapi, sudah jelas itu offside karena jarak dari pemain belakang Madura FC dengan Sleman sudah sangat jauh, hampir dua meter,'' tegasnya.
Purwanto kemudian menjelaskan bahwa mengenai peraturan offside sudah di atur dalam Pasal 11 Laws of The Game. Dari situ, sekali lagi ia menegaskan bahwa posisi pemain PSS sudah terperangkap offiside.
"Di Pasal 11 berdasarkan Peraturan Permainan offside ada tiga hal yaitu mencampuri, mengganggu atau mendapat keuntungan. Di pasal itu, dia (pemain PSS) mendapat keuntungan dan harus dihukum offside," ucap Purwanto.
ADVERTISEMENT