news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Komunikasi Bima Sakti dengan Luis Milla Tak Pernah Putus

8 Oktober 2018 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bima Sakti bersama Luis Milla (Foto: Twitter @bima11sakti)
zoom-in-whitePerbesar
Bima Sakti bersama Luis Milla (Foto: Twitter @bima11sakti)
ADVERTISEMENT
Belum ada tanda-tanda kedatangan Luis Milla Aspas di Indonesia. Setelah perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus lalu, Milla pulang ke kampung halamannya menyusul kontrak kerjanya yang telah usai.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah melakukan evaluasi internal antara PSSI dan Komite Excecutive, Milla kembali didapuk untuk kembali menangani Timnas Indonesia dalam durasi satu tahun ke depan. Terdekat, Milla diproyeksikan untuk menangani skuat 'Garuda' untuk Piala AFF 2018 pada November mendatang.
Merujuk pertanyaan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, Milla akan tiba di Indonesia pada Selasa (9/10) besok. Akan tetapi, kedatangannya bukan untuk melatih Timnas Indonesia melainkan melakukan negosiasi kontrak.
Belum pastinya Luis Milla membesut Timnas Indonesia nyatanya tak membuat asisten pelatihnya yakni Bima Sakti khawatir. Padahal tengah pekan ini, Bima akan mendampingi Timnas Indonesia akan bersua Myanmar dan Hong Kong dalam sebuah laga uji tanding.
''Saya selalu menjalin komunikasi dengan Coach Luis. Baik itu perkembangan pemain dan pemain-pemain siapa saja yang dipanggil ke timnas,'' kata Bima usai mendampingi anak asuhnya berlatih di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (8/10/2018).
ADVERTISEMENT
''Gaya permainan kami juga enggak bakalan banyak berubah karena pemain yang dipanggil 'kan mayoritas pemain U-23 di Asian Games,'' katanya.
Di bawah kepelatihan Bima, gaya permainan Timnas Indonesia memang tak banyak berubah. Dalam membangun serangan umpan-umpan pendek dan memanfaatkan kecepatan sisi sayap juga masih menjadi ciri khas. Tak sampai di sana, dua poros ganda juga menjadi kunci aliran bola dari lini belakang ke depan.
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
Nah, Bima sendiri memang belum pernah mendampingi Timnas Indonesia sejak ditinggal Luis Milla. Pelatih yang pernah membela PSM Makassar semasa menjadi pemain ini harus menjalani sanksi pasca kartu merah yang didapatkannya di babak 16 besar Asian Games ketika bersua Uni Emirat Arab.
Menghadapi Myanmar, Bima menyatakan sudah bisa berada di pinggir lapangan mendampingi para pemain.
ADVERTISEMENT
''Alhamdulillah, skorsing saya sudah selesai. Jadi besok dan menghadapi Hong kong sudah bisa dampingin anak-anak,'' tutupnya.
Bersama Timnas Indonesia, prestasi terbaik Luis Milla ialah menyabet medali perunggu di SEA Games 2017.