Kosta Rika Sudah Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Neymar

22 Juni 2018 1:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Kosta Rika jelang laga vs Serbia. (Foto: Reuters/David Gray)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Kosta Rika jelang laga vs Serbia. (Foto: Reuters/David Gray)
ADVERTISEMENT
Jika Anda penasaran seperti apa hebatnya seorang Neymar, tanyakan kepada para pemain Swiss. Pada pertandingan matchday pertama Grup E yang mempertemukan Brasil dengan Swiss, Senin (18/6/2018) dini hari WIB lalu, anak-anak asuh Vladimir Petkovic sampai melakukan 10 pelanggaran untuk meredam Neymar.
ADVERTISEMENT
Nah, jelang pertadingan menghadapi Kosta Rika, Jumat (22/6) malam WIB, Neymar dan Brasil harus kembali pasang kuda-kuda. Pasalnya, pelatih Kosta Rika, Oscar Ramirez, sudah mengindikasikan bahwa dirinya akan memberi perlakukan khusus kepada Neymar.
"Neymar adalah pemain yang sangat hebat dan memang benar bahwa orang-orang sudah berusaha menghentikannya dengan aksi agresif. Kami punya strategi tersendiri dan kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa," ucap Ramirez dalam konferensi pers prapertandingan seperti dilansir Reuters.
Hmm, lalu apa, sih, strategi yang dimaksud? Apakah para pemain Kosta Rika bakal melakukan apa yang dilakukan para pemain Swiss? Well, tidak juga. Menurut Ramirez, timnya bakal melakukan pendekatan yang sedikit berbeda.
"Mungkin kami akan meminta dua pemain untuk menjaganya. Namun, tentu saja kami tidak mau melakukan serangan-serangan yang tidak sportif terhadap dirinya. Para pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan," jelas pria 53 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Piala Dunia memang ajang yang tidak ramah untuk Neymar. Pada edisi 2014 silam, pemain 26 itu harus mengakhiri turnamen lebih awal setelah mengalami cedera di bagian punggung. Cedera itu hadir setelah dirinya didengkul oleh bek Kolombia, Camilo Zuniga. Lalu, pada edisi 2018 kali ini apa yang terjadi pada pertandingan kontra Swiss sudah jadi bukti. Neymar bahkan harus absen latihan sehari usai laga yang berakhir imbang 1-1 itu.
Neymar dalam Brasil vs Swiss. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Neymar dalam Brasil vs Swiss. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
Mematikan Neymar memang bakal menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan Kosta Rika untuk mendapatkan hasil positif. Pasalnya, selain fakta bahwa Neymar saat ini adalah topskorer keempat sepanjang masa untuk Timnas Brasil, The Ticos pun butuh poin penuh untuk menjaga kans lolos ke fase gugur. Di laga pertama lalu, Kosta Rika takluk 0-1 dari Serbia.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, selain mematikan Neymar, Kosta Rika juga perlu memfokuskan diri pada persiapan mereka sendiri. Dalam sesi yang sama, kapten Bryan Ruiz menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah siap untuk meladeni Brasil.
"Kedua tim akan berusaha mati-matian untuk lolos ke babak berikutnya, jadi aku yakin bahwa pertandingan ini bakal berjalan intens. Namun, kami sudah mempersiapkan diri baik secara fisik, taktik, maupun mental," katanya.