Kovac: Bayern Seharusnya Bermain dengan Determinasi Tinggi

6 Oktober 2019 7:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Bayern Muenchen usai berpesta gol di kandang Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Bayern Muenchen usai berpesta gol di kandang Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
ADVERTISEMENT
Bayern Muenchen mendapat kekalahan pertama di Bundesliga musim 2019/20. Pada pekan ketujuh, Die Roten takluk 1-2 di Allianz Arena, Sabtu (5/10/2019).
ADVERTISEMENT
Manajer Bayern, Niko Kovac, geram dengan hasil tersebut. Kovac lantas menyebut anak asuhnya tak punya determinasi tinggi dan terlalu banyak berbuat kesalahan.
“Babak pertama baik-baik saja. Kami menciptakan beberapa situasi bagus, tetapi seharusnya kami bermain dengan determinasi lebih," ujar Kovac dilansir Fox Sports.
"Kami bermain buruk pada babak kedua. Kami melakukan terlalu banyak kesalahan dan tidak pernah membuat lawan di bawah tekanan. Pada akhirnya, Hoffenheim yang mendapat kemenangan dan itu tidak pantas," imbuh pelatih asal Kroasia itu.
Kovac punya alasan menyebut kemenangan Hoffenheim tidak pantas. Bayern tidak dalam kondisi mental jatuh.
Delapan pertandingan sebelumnya (enam di Liga Jerman dan dua Liga Champion), sang jawara Bundesliga 29 kali ini sama sekali tak tersentuh kekalahan. Empat kemenangan dan dua hasil seri diraih Bayern di Bundesliga.
ADVERTISEMENT
Lalu, Robert Lewandowski dan kolega menyapu bersih dua laga Liga Champion dengan kemenangan. Bahkan, sebelum bertemu Hoffenheim, Bayern menekuk Tottenham Hotspurs dengan skor telak 7-2 meski berstatus sebagai tim tandang.
“Sayangnya, kami tidak bisa membawa perasaan baik yang didapat Selasa (versus Tottenham) ke laga hari ini (melawan Hoffenheim). Itu membuat saya frustrasi,” kata Kovac..
Sebaliknya, kubu tamu tengah bersukacita. Striker Hoffenheim, Sargis Adamyan, banjir pujian karena menjadi pemain terbaik laga setelah mencetak dua gol kemenangan timnya.
Padahal, Adamyan baru mendapat kepercayaan menjadi starter saat Hoffenheim berjumpa Bayern. Sebelumnya, striker asal Armenia itu baru diturunkan pelatih Alfred Schreuder sebanyak dua kali di Bundesliga, itu pun sebagai pemain pengganti.
"Adamyan membutuhkan waktu. Dia akhirnya mendapatkan tempat di starting eleven. Dia merasakan kepercayaan dari rekan-rekan satu timnya. Baginya penampilan hari ini seperti mimpi,” tutur Schreuder.
ADVERTISEMENT
Wajah kecewa Philippe Coutinho saat Bayern takluk dari Hoffenheim. Foto: REUTERS/Andreas Gebert
Satu faktor lagi yang membuat Hoffenheim layak merayakan kemenangan ialah rekor baru pertemuan dengan Bayern. Kemenangan di Allianz Arena merupakan yang pertama sejak 2017.
Hoffenheim selalu kalah saat bertamu ke Allianz Arena dalam pergelaran Bundesliga. Selain itu, kemenangan kontra Bayern menjadi yang kedua dalam tujuh pekan Liga Jerman musim 2019/20.
“Saya sangat bangga dengan tim. Ini pertama kalinya Hoffenheim menang di sini (Allianz Arena, red). Para pemain menunjukkan semangat luar biasa dan keberanian. Saya senang menjadi pelatih klub ini,” kata Schreuder.
Sebelum bersua Bayern, Hoffenheim baru sekali meraih kemenangan di liga (3-2 versus Werder Bremen). Sisanya, Sebastian Rudy dan kawan-kawan cuma menorehkan dua hasil seri dan tiga kekalahan.
ADVERTISEMENT
Atas hasil ini, Hoffenheim kini menduduki peringkat ke-11 klasemen. Mereka baru mengoleksi delapan poin dari dua kemenangan, dua seri, dan tiga kekalahan dalam tujuh laga.