news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kroasia Kalah dari Hongaria karena Buruknya Penyelesaian Akhir

25 Maret 2019 7:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hongaria menang 2-1 atas Kroasia. Foto: ATTILA KISBENEDEK / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Hongaria menang 2-1 atas Kroasia. Foto: ATTILA KISBENEDEK / AFP
ADVERTISEMENT
Baru sampai pada babak kualifikasi, Piala Eropa 2020 sudah menampilkan kejutan epik. Timnas Kroasia, runner up Piala Dunia 2018 itu, kalah 1-2 dari Timnas Hongaria.
ADVERTISEMENT
Kroasia memulai laga yang digelar di Groupama Arena, Budapest, itu dengan meyakinkan. Bagaimana tidak? Pertandingan baru berusia 13 menit, Kroasia sudah bersorak-sorai merayakan gol Ante Rebic.
Namun, keunggulan tidak bertahan lama, hanya sampai menit 34. Penyebabnya apalagi kalau bukan gol Adam Szalai? Epos ini lantas ditutup Hongaria dengan elegan lewat gol Mate Patkai pada menit 76.
Zlatko Dalic, pelatih Kroasia, mau tak mau mesti mengakui kemenangan lawan. Menurut pengamatannya, Luka Modric dan kawan-kawan tak gigih-gigih amat dalam mempertahankan keunggulan cepat tersebut.
"Kami menciptakan peluang-peluang dan mencoba untuk menerapkan pressing. Tapi, kami tidak melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Saya harus mengucapkan selamat kepada tim tuan rumah untuk permainan yang baik dan agresif, serta kemenangan mereka," jelas Dalic di wawancara usai laga, mengutip laman resmi UEFA.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak bermain di level atas sesudah gol pembuka itu. Sebaliknya, tim tuan rumah justru termotivasi untuk menorehkan comeback. Ini tidak akan menjadi perjalanan babak grup yang mudah bagi kami. Tapi, kondisi ini pernah kami alami sebelumnya," tambah Dalic.
Zlatko Dalic, pelatih Timnas Kroasia. Foto: REUTERS/Bernadett Szabo
Mengutip catatan ESPN, Kroasia unggul dalam penguasaan bola hingga 64%. Namun yang menjadi persoalan adalah bagaimana Kroasia menutup rangkaian serangan mereka. Total, ada 11 upaya tembakan yang dilepaskan oleh Kroasia.
Namun, hanya ada dua yang bisa disebut tembakan mengarah gawang--termasuk satu gol yang dilesakkan oleh Rebic. Sementara, Hongaria tak cuma unggul satu setrip perihal agresivitas, tapi juga efektivitas.
Buktinya, delapan dari 12 upaya tembakan mereka tepat sasaran. Kalau Kroasia hanya kebobolan dua gol, itu berarti mereka harus mengapresiasi kesigapan Lovre Kalinic di bawah mistar gawang.
ADVERTISEMENT
Berkat kekalahan ini, Kroasia terdampar ke peringkat empat klasemen Grup E dengan raihan tiga poin. Grup E menjadi salah satu grup terketat karena ada dihuni oleh empat tim yang sudah mengoleksi tiga poin. Juru kunci sementara, Azerbaijan, menjadi satu-satunya tim yang belum mengumpulkan satu poin pun.
"Kami harus bangkit dan berjuang lagi pada laga-laga berikutnya. Ya, mencoba tampil dengan lebih agresif. Setiap lawan akan bertanding melawan kami dengan upaya 200% karena kami finalis Piala Dunia," jelas Dalic.