"Kroasia Lebih Baik daripada Argentina yang Messi-sentris"
ADVERTISEMENT
Pernyataan tajam di judul terlontar dari mulut pemain muda Kroasia, Mateo Kovacic, jelang pertandingan timnya melawan Argentina ,Jumat (22/6/2018) dini hari WIB. Ia dengan satire menyebut rivalnya itu tak lebih dari tim yang bergantung kepada Lionel Messi .
ADVERTISEMENT
Apa kata Kovacic tidak salah. Tengok saja ketika Argentina bermain imbang 1-1 dengan Islandia, Sabtu (16/6) malam WIB. Dalam pertandingan matchday pertama Grup D ini, distribusi peluang pasukan Jorge Sampaoli terpusat kepada Messi. Total 11 percobaan dilepaskan La Pulga dari 27 yang dicatatkan Argentina.
Begitu pula kritik untuk Argentina setelah pertandingan. Kebanyakan dialamatkan kepada Messi karena gagal mengeksekusi penalti.
Sementara itu, Kroasia menang 2-0 atas Nigeria pada matchday serupa dan Kovacic masuk menggantikan Andrej Kramaric pada menit ke-60 laga tersebut. Dengan hasil ini, Kroasia bertengger di puncak klasemen Grup D dengan 3 poin, disusul Argentina dan Islandia berbekal masing-masing 1 poin.
"Argentina sangat bergantung kepada Messi, meskipun mereka punya banyak pemain hebat di posisi lain. Messi harus menjaga tim. Ia memang fenomenal dan bisa mengatasi semua laga," ucap Kovacic seperti dilansir Goal, Selasa (19/6/2018).
ADVERTISEMENT
"Namun, Kroasia tidak perlu takut dengan Argentina. Kami secara tim lebih baik daripada mereka, kecuali Messi. Jadi kami harus bertindak bijak, melihat diri sendiri bukan orang lain," katanya mengimbuhkan.
Well, jika Argentina adalah tim Messi-sentris, kekuatan Kroasia kepada segelintir nama. Ada Luka Modric dan Ivan Rakitic di tengah. Sementara di lini depan, mereka mengandalkan Ivan Rakitic dan Mario Mandzukic.
Khusus untuk Modric, gelandang Real Madrid ini sudah tampil menentukan dengan mencetak salah satu gol Kroasia saat mengalahkan Nigeria. Lesakan lainnya didapatkan via gol bunuh diri Oghenekaro Etebo.
Di Stadion Stadion Nizhny Novgorod, Jumat nanti, mampukah Kroasia melakukan hal serupa melawan Argentina? Kalau mampu, Modric dan kolega bisa mengunci tiket ke babak 16 besar sekaligus meredupkan asa Argentina lolos dari fase grup.
ADVERTISEMENT