Kroasia vs Inggris: Menanti Kejutan Southgate

11 Oktober 2018 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Inggris merayakan gol Trippier. (Foto: REUTERS/Darren Staples)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inggris merayakan gol Trippier. (Foto: REUTERS/Darren Staples)
ADVERTISEMENT
Inggris akan kembali bertemu lawan yang memupuskan mimpi mereka melangkah ke partai final Piala Dunia 2018 lalu, Kroasia pada Sabtu(13/10/2018) dini hari WIB. Kali ini dalam panggung berbeda, UEFA Nations League A Grup 4.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dikatakan Kieran Trippier, laga yang dihelat di Stadion HNK Rijeka itu bukan ajang balas dendam. Ada benarnya, karena bukan aspek demikian yang membuat pertandingan menjadi menarik.
Apalagi, Kroasia sedang berjalan pincang setelah dilibas Spanyol enam gol tanpa balas di ajang yang sama pada pertengahan bulan lalu. Belum lagi dengan hukuman tanpa penonton yang bakal makin merugikan Vatreni nanti. Faktor-faktor yang membuat Inggris diunggulkan dalam duel kali ini.
Secara performa, Inggris juga tak bagus-bagus amat. Mereka keok 1-2 dari Spanyol di pertandingan pertama UEFA Nations dan cuma menang tipis dari Swiss pada laga persahabatan. Namun, bukan hanya kemenangan yang jadi tujuan Gareth Southgate, melainkan juga tentang memompa mental pemain muda Inggris.
ADVERTISEMENT
Saat berhadapan dengan Spanyol, Southgate memberikan kesempatan kepada Marcus Rashford, untuk bertandem dengan Harry Kane di lini depan. Alumnus akademi Manchester United itu pun menjawabnya dengan gol yang dibuatnya di menit 11. Menjadi spesial karena penyodor assistnya Luke Shaw, yang comeback bersama The Three Lions setelah 18 bulan absen.
Saat menjamu Swiss tiga hari berselang, giliran James Tarkowski yang dipercaya untuk menemani Kyle Walker dan Harry Maguire sebagai bek sentral. Ben Chilwell juga mendapatkan debutnya saat menggantikan Danny Rose di pertengahan babak kedua.
Lantas, kejutan apalagi yang bakal disuguhkan Southgate?
Pekan lalu mantan arsitek Middlesbrough itu sudah mengumumkan skuatnya, bilamana Jadon Sancho, Mason Mount, dan James Maddison jadi nama anyar yang ada dalam daftar pemain Inggris untuk pertama kalinya. Tak ketinggalan juga Lewis Dunk yang menggantikan posisi Tarkowski yang tengah cedera.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan Southgate memanggil tiga nama pemuda di atas, sebab para pilar lini tengahnya juga sedang diterpa badai cedera, yakni Fabian Delph, Jesse Lingard, Dele Alli, serta Adam Lallana. Sementara Ruben Loftus-Cheek belum menemukan performa terbaiknya usai sembuh dari cedera.
Southgate memimpin Timnas Inggris dalam latihan. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Southgate memimpin Timnas Inggris dalam latihan. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Oke, mungkin kecil kemungkinan Southgate akan menurunkan mereka langsung sebagai starter. Dunk yang jadi pilar lini belakang Brighton and Hove Albion harus bersaing dengan Joe Gomez, selain John Stones, Walker, dan Maguire.
Di satu sisi, bukan berarti para debutan itu tak layak untuk mendapat tempat. Mount misalnya, kendati cuma mentas di Championship bersama Derby County, juga jadi sensasi tersendiri karena sudah mengemas 5 gol dan 1 assist di lintas ajang --dengan usia yang baru menginjak 19 tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Maddison juga bukan pemain sembarangan. Mantan penggawa Norwich City itu merupakan pemain termahal Leicester City sepanjang sejarah. Maddison jadi yang paling aktif berkontribusi dalam penciptaan gol The Foxes dengan 3 gol dan 2 assist. Visi dan kemampuannya untuk muncul dari lini kedua cukup ideal untuk menggantikan peran yang dipegang Lingard sebelumnya.
Yang paling ditunggu tentu saja Sancho, winger yang bersinar bersama Borussia Dortmund. Dalam 215 menit penampilannya bersama Die Borussen di Bundesliga, Sancho sudah mengemas 6 assist --terbanyak di liga top Eropa. Kreativitas semacam ini bakal memberi impak penting bagi target-man seperti Kane di garda terdepan.
Jadon Sancho, James Maddison, Mason Mount (Foto: Composite/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho, James Maddison, Mason Mount (Foto: Composite/Reuters)
Melimpahnya opsi Southgate ini berseberangan dengan minimnya pilihan yang dipunyai Zlatko Dalic. Dengan pensiunnya Mario Mandzukic dan Danijel Subasic plus cedera yang dialami Sime Vrsaljko serta Marcelo Brozovic, berpotensi besar melemahkan sendi-sendi terkuat Kroasia.
ADVERTISEMENT
So, bisa dibayangkan betapa superiornya Inggris dengan para debutan potensial mereka nanti?