Kualifikasi Piala Eropa 2020: Belanda Pecundangi Tuan Rumah Jerman

7 September 2019 3:42 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Belanda rayakan gol ke gawang Jerman. Foto: REUTERS/Fabian Bimmer
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Belanda rayakan gol ke gawang Jerman. Foto: REUTERS/Fabian Bimmer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belanda berhasil mempecundangi Jerman 4-2 dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020 pada Sabtu (7/9/2019) dini hari WIB di Volksparkstadion. Gol-gol mereka lahir melalui aksi Frenkie de Jong, Donyell Malen, Georginio Wijnaldum, dan gol bunuh diri dari Jonathan Tah. Sementara Jerman cuma mampu mencetak sepasang gol melalui bantuan Serge Gnabry dan Toni Kroos.
ADVERTISEMENT
Tambahan tiga angka ini belum membawa Belanda ke mana-mana. Mereka masih nangkring di peringkat ketiga Grup C dengan koleksi 6 angka. Pun demikian dengan Jerman yang masih ngepos di posisi runner-up lewat 9 poin --berjarak 3 angka dari Irlandia Utara sebagai pemuncak klasemen.
Jerman menjamu Belanda dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka sukses mempecundangi De Oranje 3-2 pada leg pertama yang digelar di Johan Cruijff Arena.
Menariknya, Joachim Loew melakukan perombakan komposisi pemain dibanding saat duel Maret lalu. Jonathan Tah dipilih untuk mengisi divisi pertahanan bersama Niklas Suele dan Matthias Ginter. Untuk pos wing-back kanan, Loew memercayakannya kepada pemain muda RasenBallsport Leipzig, Lukas Klostermann.
Oh, iya, satu lagi utusan Leipzig yang tampil sebagai starter, yakni Timo Werner yang mengisi garda terdepan bersama Marco Reus dan Gnabry.
ADVERTISEMENT
Lain Jerman lain pula Belanda. Ronald Koeman masih menurukan komponen yang sama seperti pada pertemuan sebelumnya. Virgil van Dijk dan Matthijs de Ligt jadi tumpuan di lini belakang. Di susul Georginio Wijnaldum, Frenkie de Jong, serta Marten de Roon di area sentral.
Sementara untuk trisula terdepan dihuni Ryan Babel, Quincy Promes, dan Memphis Depay. Perlu diingat, nama yang disebut belakangan itu sukses mencetak masing-masing satu gol dan assist ke gawang Manuel Neuer pada pertemuan termutakhir.
Volksparkstadion langsung bergemuruh saat laga baru berjalan delapan menit. Adalah Gnabry yang jadi aktornya setelah sukses menjebol gawang Jasper Cillessen. Mantan kiper Barcelona itu sebenarnya berhasil menepis tendangan Klostermann, akan tetapi Gnabry dengan cerdik mampu mengonversi bola rebound itu menjadi gol.
ADVERTISEMENT
Tak sulit untuk mengatakan bahwa Jerman mendominasi jalannya babak pertama. Serangan mereka dari sisi tepi kerap mengancam benteng pertahanan lawan.
Sementara Belanda, masih kesulitan untuk lolos dari tekanan dan melepaskan peluang. Total cuma dua shoot on target yang mereka buat atau setengah dari torehan Jerman.
Tuan rumah bahkan nyaris saja menambah keunggulan di pengujung laga. Sayang, tembakan jarak dekat Reus masih bisa diamankan oleh Cillessen. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Jerman, 1-0.
Jerman langsung tancap gas pasca-turun minum. Dua peluang didulang Gnabry dalam durasi enam menit. Winger Bayern Muenchen itu kerap bertukar posisi dengan Reus untuk menusuk tepi pertahanan Belanda.
Secara garis besar, sisi sayap memang jadi alur serangan utama Jerman dalam laga ini. Selain via Gnabry serta Reus, eksistensi Klostermann dan Schulz di pos wing-back juga memainkan peranan penting dalam proses serangan Jerman.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Belanda bukannya nihil ancaman. Di menit 55 mereka berpeluang besar untuk menyamakan kedudukan. Namun, sepakan Wijnaldum ke tiang dekat masih bisa diredam Neuer.
Upaya tim tamu akhirnya berbuah hasil di menit 59. Diawali dari umpan silang Babel, De Jong yang lolos dari kawalan Schulz kemudian sukses mengakhirinya dengan sempurna.
Kondisi mulai berbalik setelahnya. Jerman mulai kewalahan mengantisipasi gempuran Belanda. Klimaksnya tercipta di menit 66. Berniat meredam kemelut di kotak penalti, Tah justru membuat bola umpan silang Depay meluncur ke gawang Neuer.
Namun, keunggulan Belanda cuma seumur jagung. Jerman berhasil menyamakan kedudukan tujuh menit berselang melalui eksekusi penalti Kroos. Wasit Artur Dias menunjuk titik putih setelah De Ligt melakukan handball di kotak terlarang.
ADVERTISEMENT
Koeman melakukan beberapa perubahan di pertengahan babak kedua. De Roon dan Dumfries ditukar dengan Malen serta Davy Proepper.
Paling signifikan, ya, mendorong Wijnaldum untuk bermain lebih ofensif. Hasilnya tokcer, gelandang Liverpool itu berkontribusi langsung atas gol Malen di menit 79.
Puncaknya tercipta di pengujung laga. Diawali dari serangan balik, Wijnaldum sukses mengonversi dengan apik umpan silang Depay. Lesakan yang menggenapi kemenangan Belanda atas Jerman menjadi 4-2.