Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Kunci supaya Inter Menang atas Spurs: Bermain Agresif
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan perdana yang dihelat September 2018 di Giuseppe Meazza, Inter mampu bermain apik. Sempat tertinggal 0-1, mereka bangkit mengejar ketertinggalan di 18 menit terakhir. Gol Mauro Icardi dan Matias Vecino membuat mereka berbalik menang 2-1.
Bertemu kembali di Stadion Wembley, Inter tentu ingin mengulang kenangan manis di Giuseppe Meazza. Inter memang dilanda inkonsistensi karena hanya menorehkan tiga kemenangan dari enam laga terakhir, tapi kabar baiknya, Inter menuai kemenangan 3-0 atas Frosinone di laga teraktual mereka di kompetisi liga.
Meski begitu, mengulang kenangan manis biasanya merupakan hal yang sulit, dan itu disadari betul oleh Ivan Perisic. Selain karena Spurs sedang berada dalam tren positif (meraih lima kemenangan dari enam laga terakhir), penggawa Inter asal Kroasia ini bahkan memiliki pengalaman buruk kala bertandang ke Wembley bersama Timnas Kroasia di ajang UEFA Nations League.
ADVERTISEMENT
"Sangat menyenangkan bisa bermain lagi di Wembley, meski saya pernah punya pengalaman buruk di sini bersama Kroasia (kalah dari Timnas Inggris dan terdegradasi ke Liga B UEFA Nations League). Atmosfer di sana sangat luar biasa, dan saya tidak sabar untuk bermain nanti, apalagi laga melawan Tottenham adalah laga yang penting untuk kami," ujar Perisic dilansir Football Italia.
"Kami sadar betul bahwa laga nanti akan sulit karena kami melawan salah satu klub kuat di Inggris. Lagi pula, Tottenham berisikan pemain-pemain bertalenta. Sulit mengalahkan mereka," katanya menambahkan.
Meski penting, sebenarnya di laga nanti, Inter hanya membutuhkan hasil imbang untuk membuka lebar peluang mereka lolos ke fase gugur. Apalagi di laga terakhir, Spurs akan berhadapan dengan lawan kuat lain di Grup B, yaitu Barcelona. Sementara, Inter hanya akan melawan PSV Eindhoven.
ADVERTISEMENT
Tapi, Perisic meminta rekan-rekan setimnya agar tidak main dengan pikiran seperti itu. Mereka harus tetap bermain dengan pikiran untuk meraih kemenangan supaya dapat menghadirkan tekanan bagi Spurs. Lagi pula, menurut Perisic, bermain defensif tidak pernah menjadi ciri khas Inter.
"Satu poin sebenarnya sudah cukup bagi kami di laga nanti, tapi Inter Milan harus bermain untuk menang. Kami harus tetap bermain agresif karena itu adalah cara kami melakukan pendekatan dalam sebuah pertandingan," ujarnya.
Sejauh ini, Inter dan Spurs berselisih tiga poin di klasemen Grup B. Inter berada di peringkat dua dengan raihan tujuh poin, sedangkan Spurs menduduki posisi ketiga dengan koleksi empat poin. Kemenangan, baik itu bagi Inter maupun Spurs, akan sangat berarti untuk menentukan langkah mereka selanjutnya di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
===
Matchday kelima Liga Champions 2018/19 yang mempertemukan Tottenham Hotspur dengan Inter Milan akan digelar pada Kamis (29/11/2018) di Wembley Stadium. Sepak mula akan berlangsung pada pukul 03:00 WIB