La Liga di AS: Lopetegui Menolak, Valverde Ambil Sikap Diplomatis

15 September 2018 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui. (Foto: Reuters/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui. (Foto: Reuters/Susana Vera)
ADVERTISEMENT
Lagi dan lagi, wacana penyelenggaraan pertandingan La Liga di Amerika Serikat menjadi buah bibir. Kali ini, giliran pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui, yang angkat bicara. Pria 52 tahun itu mengatakan bahwa penyelenggaraan pertandingan di luar negeri akan merusak kesetaraan dalam kompetisi.
ADVERTISEMENT
"Semua tim harus bermain di tempat yang sama, di stadion yang sama. Itulah mengapa, sistem liga ini begitu efektif dan itulah kenapa pula ia sangat adil," kata Lopetegui dalam konferensi pers jelang pertandingan menghadapi Athletic Club, seperti dikutip dari Football-Espana.
"Aku sama sekali tidak mendukung ide tersebut. Bagiku, itu tidak seharusnya dilakukan dan aku percaya, nilai-nilai kesetaraan di kompetisi akan rusak karenanya," imbuh eks pelatih Tim Nasional Spanyol tersebut.
Rencana penyelenggaraan pertandingan La Liga di Amerika adalah bagian dari kerja sama operator liga dengan Relevent, sebuah perusahaan hiburan asal Negeri Paman Sam. Menurut rencana, laga Girona vs Barcelona, Januari 2019 mendatang, bakal menjadi laga pertama yang dihelat di sana, tepatnya di Miami, Florida.
ADVERTISEMENT
Dari pernyataan resmi La Liga, Girona dan Barcelona sendiri sudah setuju dengan rencana itu. Bahkan, ketiga pihak sudah secara resmi mengajukan izin kepada Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF). Akan tetapi, rencana tersebut ditentang oleh berbagai pihak, yakni para suporter Girona, Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE), RFEF, FIFA, dan pemerintah Spanyol.
Menanggapi ucapan Lopetegui tadi, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde Tejedor, berkata bahwa meskipun izin sudah diajukan, masih terlalu dini untuk membicarakan pertandingan Girona vs Barcelona di Amerika.
"Mengingat hal ini sudah dibicarakan dalam dua, tiga pekan terakhir, luar biasa sekali bahwa kita masih getol membahasnya," kata Valverde dalam jumpa pers jelang laga kontra Real Sociedad.
"Lihat saja nanti seperti apa, tetapi yang jelas, laga itu masih lama sekali. Pembicaraan soal pertandingan tersebut adalah hal positif, tetapi masih banyak sekali yang harus dikerjakan. Setiap hari, ada saja kabar baru soal ini, tetapi kupikir itu semua belum pasti terjadi."
ADVERTISEMENT
Valverde di laga vs Valencia. (Foto: Reuters/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Valverde di laga vs Valencia. (Foto: Reuters/Albert Gea)
"Nanti, kalau semua sudah jelas, kami akan memberi tanggapan yang sesuai. Aku tahu para pemain sudah membicarakan ini, tetapi sekali lagi, masih terlalu dini untuk membahas itu. Ada tujuan yang ingin dicapai dari sana, tetapi lihatlah saja nanti seperti apa. Menurutku, rencana itu adalah rencana untuk jangka panjang," lanjut Valverde.
Jika Valverde memilih untuk menjawab dengan nada diplomatis, tidak demikian dengan pemain andalannya, Sergio Busquets. Pesepak bola berusia 30 tahun itu pernah mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan rencana La Liga tadi.
"Kami (pesepak bola La Liga) bersatu. Seperti yang sempat diucapkan presiden AFE (David Aganzo), kami mempunyai pandangan dan suara yang sama terkait problem itu," ucap Busquets kala itu.
ADVERTISEMENT
"Kebersamaan akan membuat kami lebih kuat dan itu (penolakan terkait laga La Liga di Amerika) merupakan jalan yang kami ambil. Dan kami percaya (penolakan) itu merupakan pilihan terbaik untuk sepak bola (Spanyol)," tutup pemain kelahiran Sabadell tersebut.