Laga Kontra Atletico Bukanlah Pertandingan Terbesar Juventus Musim ini
PerbesarADVERTISEMENT
Pelatih Juventus , Massimiliano Allegri, bersikeras bahwa pertandingan menghadapi Atletico Madrid di leg II babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/3/2019) dini hari WIB, di Juventus Stadium bukan pertandingan terbesar tim asuhannya musim ini.
ADVERTISEMENT
Juventus saat ini berada dalam kondisi tertinggal 0-2 secara agregat. Untuk bisa lolos, Juventus setidaknya harus menang dengan skor 3-0. Allegri mengakui bahwa Atletico adalah tim hebat, tetapi dia mengaku sudah siap menghadapi tantangan yang ada di depan mata.
"Atletico adalah salah satu tim terbaik Eropa dalam sepuluh tahun terakhir. Bertemu dengan mereka di babak 16 besar adalah sesuatu yang hebat, tetapi aku yakin kami akan bisa melewati adangan mereka," kata Allegri dalam konferensi pers jelang laga.
"Ini baru babak 16 besar dan jika kami menyebut pertandingan ini sebagai pertandingan terbesar dalam musim ini, kami berada dalam masalah besar. Jika kami lolos, kami tidak akan langsung juara Liga Champions, masih ada pertandingan lain. Kami harus tetap tenang dan fokus dari satu laga ke laga lain."
ADVERTISEMENT
"Apabila kami berhasil membalikkan keadaan, tentu saja itu akan terasa luar biasa. Setelah itu barulah kami akan berpikir tentang perempat final dan bagaimana kami akan mengakhiri musim dengan cara yang benar," tambah Allegri.
Dalam hemat Allegri, pada pertandingan leg pertama di Estadio Metropolitano, Juventus sebenarnya sudah bermain bagus. Akan tetapi, hasilnya berkata lain. Allegri pun meminta para pemain Juventus untuk mengerahkan kemampuan terbaik di leg kedua.
"Kami bermain bagus di babak pertama. Kesalahan kami satu-satunya terjadi setelah bola [tendangan Antoine Griezmann] mengenai tiang gawang. Kami berpikir sudah lolos dari maut dan lantas bersantai-santai," papar Allegri.
"Kalian harus lihat bagaimana para pemain tampil di babak pertama. Mereka tidak pernah bisa mendekati kami. Mereka juga selalu memenuhi kotak penalti ketika dihadapkan pada situasi bola mati. Di leg kedua nanti kami harus menggunakan semua kekuatan, determinasi, dan agresi yang kami miliki. Dukungan dari para suporter juga tentunya bakal memberi kami keuntungan," lanjut pria 51 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kabar yang sempat beredar, Allegri konon mempersiapkan pakem 3-5-2 sebagai alternatif. Namun, belakangan spekulasi itu meredup. Allegri kemungkinan besar tetap bakal menggunakan formasi 4-3-3. Walau demikian, mantan pelatih Milan itu tidak mau memberi tahu secara rinci rencana yang telah dia susun.
"Aku takkan mengonfirmasi atau membantah apa pun. Aku masih harus melakukan evaluasi dan baru setelah itu aku akan menentukan pilihan. Hasil yang didapat Diego Simeone sudah tak perlu dibantah lagi karena dia sendiri sudah berhasil menembus dua final Liga Champions. Sekali dia kalah lewat adu penalti, sekali dia kalah meski sudah unggul sampai akhir laga," ucap Allegri.
Allegri kemudian menambahkan bahwa untuk lolos, Juventus tidak boleh mengandalkan satu pemain saja. Walau begitu, menurutnya Cristiano Ronaldo bisa jadi faktor penentu kelolosan.
ADVERTISEMENT
"Kami harus berbuat lebih dan itu berarti semua orang harus memberikan semua yang mereka punya. Pendekatan emosional juga sangat penting karena pertandingan sepak bola itu aneh dan kami tidak boleh menyerah jika dihadapkan pada kesulitan," tutur Allegri.
"Orang bilang kami harus memberikan 110 persen, tetapi itu tidak mungkin. Yang terpenting adalah mengakhiri pertandingan ini, entah setelah 95 atau 120 menit. Di situasi seperti ini, Ronaldo yang punya pengalaman Liga Champions akan memberi kami keuntungan," tambahnya.
Atletico sendiri saat ini punya rekor cukup bagus di Liga Champions. Dalam lima pertandingan terakhir mereka sudah tidak kebobolan. Maka, Allegri pun memberi isyarat akan mengubah gaya main Juventus .
"Atletico sudah tidak kebobolan dalam lima pertandingan dan itu merupakan catatan bagus. Kami harus melakukan pendekatan berbeda ketimbang saat di Madrid. Kami harus lebih sering membuat umpan vertikal. Selain itu, kami juga harus lebih cepat serta agresif saat melakukan tekanan," tandasnya.
ADVERTISEMENT
