Laga Melawan Jerman, Perbaikan Mental bagi Brasil

Para pemain Brasil merayakan gol. (Foto: Reuters / Sergei Karpukhin)

Tak ada satu pemain Timnas Brasil pun, terutama yang terlibat di dalamnya, lupa akan kejadian di Belo Horizonte pada 2014 silam. Memori itu memberikan makna spesial untuk laga persahabatan melawan Timnas Jerman.

Ketika itu, 9 Juli 2014. Brasil selaku tuan rumah Piala Dunia 2014 menghadapi Jerman dalam babak semifinal yang dilangsungkan di Stadion Mineirao, Belo Horizonte. Jerman tampil dengan kekuatan terbaiknya, sedangkan Brasil tidak diperkuat oleh Neymar yang mengalami cedera di babak perempat final.

Laga yang awalnya diprediksi akan berjalan imbang ini menjadi sebuah neraka bagi Selecao. Gol demi gol datang dan menghujam gawang Brasil ketika itu, sampai-sampai papan skor menunjukkan angka 7-1. Brasil gagal juara di tanah sendiri. Rakyat Brasil begitui terpukul karenanya.

Tite, meski ketika itu tidak menangani Brasil, tahu betul bahwa laga itu berpengaruh cukup besar terhadap mental para pemain. Maka, laga persahabatan menghadapi Jerman yang akan dihelat pada Rabu (28/3/2018) dini hari nanti memiliki arti penting bagi para pemain Selecao.

"Kekalahan 7-1 itu rasanya seperti kemarin. Sekarang, mereka (Jerman) adalah juara dunia. Kemenangan 7-1 itu sudah berlalu dan sekarang kami akan menghadapi mereka lagi di Berlin," ujar Tite seperti dilansir oleh Soccerway.

"Saat ini kami sedang dalam periode membangun skuat dan secara emosi, laga melawan Jerman itu adalah laga yang penting. Melawan mereka, kami akan memainkan sepak bola sesuai gaya kami. Kami siap menjadi lawan yang kuat dan kompetitif serta tak akan ragu untuk menunjukkan gaya bermain kami," katanya menambahkan.

Jelang pertandingan melawan Jerman di Berlin, Brasil sudah melakoni satu laga persahabatan terlebih dahulu pada Jum'at (23/3) malam. Menghadapi Timnas Rusia di Moskow, mereka sukses menang dengan skor 3-0 lewat gol dari Miranda, Paulinho, dan Philippe Coutinho.

Menyoal lawan Rusia ini, Tite memang sudah mengantisipasi Rusia yang akan bermain rapat. Memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin adalah hal yang Tite tekankan kepada para pemainnya dalam pertandingan tersebut.

"Kami tahu kesulitan yang dihadapi. Di babak kedua, para pemain Rusia mulai memperlihatkan celah. Dari situlah ruang-ruang tercipta dan kami bisa menciptakan peluang-peluang berbahaya," tutur Tite.

Menghadapi Jerman, laga tidak akan berjalan mudah bagi Brasil seperti halnya ketika menghadapi Rusia. Meski baru saja ditahan imbang Spanyol 1-1, Jerman tetap memiliki pemain-pemain yang bisa merepotkan Brasil. Apalagi, dari generasi yang dulu membantai Brasil di Belo Horizonte, beberapa di antaranya masih ada yang membela Timnas Jerman sekarang ini.

Pada dasarnya, Brasil tidak perlu khawatir. Sejak kekalahan di Belo Horizonte (ditambah kegagalan di Copa America 2015 dan 2016), Brasil mengalami peningkatan performa yang cukup apik di tangan Tite. Dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL, Brasil hanya kalah sekali.

Ini adalah bekal berarti bagi Brasil jelang laga menghadapi Jerman nanti, sekaligus ajang menghapus trauma bagi mereka sebelum masuk ke Piala Dunia 2018. Karena, jika tidak menghapus traumanya sekarang, kapan lagi mereka bisa?