news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Laga Real Betis vs AC Milan Berakhir Tanpa Pemenang

9 November 2018 4:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sergio Canales berusaha menutup ruang umpan Franck Kessie. (Foto: Cristina Quicler/ AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Sergio Canales berusaha menutup ruang umpan Franck Kessie. (Foto: Cristina Quicler/ AFP)
ADVERTISEMENT
AC Milan cuma mencuri satu poin dalam lawatannya ke Spanyol pada matchday keempat Grup F Liga Europa. Bersua Real Betis di Stadion Benito Villamarin, Jumat (9/11/2018) dini hari WIB, I Rossoneri bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Giovani Lo Celso sempat membawa Betis unggul pada menit ke-12. Namun, Milan berhasil menyamakan skor lewat lesakan Suso via bola mati di menit ke-62. Atas hasil ini, Milan betah di posisi kedua berbekal tujuh poin atau terpaut satu angka dari Betis di puncak klasemen.
Dalam duel kali ini, Gennaro Gattuso memakai pola 3-5-2. Patrick Cutrone dan Suso mendapatkan kepercayaan dari Gattuso untuk mengisi pos depan Milan. Di tengah, dukungan hadir dari Franck Kessie, Tiemoueu Bakayoko, dan Hakan Calhanoglu.
Di tepi lapangan, Gattuso memainkan dua pemain lincah. Mereka adalah Fabio Borini sebagai winger kanan dan Diego Laxalt di pos seberangnya. Menariknya, Gattuso memercayakan pos di bawah mistar kepada Pepe Reina.
ADVERTISEMENT
Dengan komposisi tersebut, Milan tak dapat memegang kendali permainan. Mereka digempur sejak awal laga oleh Real Betis yang memeragakan permainan menyerang. Nahasnya, belum genap laga berumur 11 menit, Betis sudah dapat membuka keunggulan. Giovani Lo Celso menjadi protagonis utama Betis setelah tembakannya gagal diantisipasi Reina.
Ketinggalan satu angka nyatanya tak langsung direspons dengan baik oleh Milan. Mereka gagal menguasai jalannya laga. Itu tercermin dalam statistik pertandingan di 45 menit pertama. Milan cuma menguasai 32,6% permainan dan cuma 1 tembakan tepat sasaran dari 5 percobaan.
Di luar gol Celso, Milan sebenarnya mampu membangun pertahanan yang rapat dan kokoh. Ketika mode bertahan, formasi mereka menjadi 5-3-2. Dengan menumpuk banyak pemain di sekitar kotak penalti, Milan berhasil menutup ruang tembak Betis. Tak heran apabila pasukan Quique Setien itu hanya melepaskan 3 percobaan kendati menguasai 67,4% permainan.
ADVERTISEMENT
Milan nyaris menyamakan skor pada menit 34 manakala tendangan mendatar Calhanoglu dari luar kotak gagal ditepis kiper Pau Lopez. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Betis menutup paruh pertama.
Aura kebangkitan Milan terlihat selepas jeda. Melalui Suso, Milan mengancam gawang Betis. Akan tetapi, sepakan jarak jauh pemilik nomor kostum 8 itu masih bisa ditepis kiper Lopez.
Kebuntuan dari open play mendorong Milan untuk memaksakan skema lain via bola mati. Terlihat hasilnya saat laga berumur 62 menit. Suso sebagai eksekutor berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang. Gol tersebut menghadirkan tensi tinggi dan jual beli serangan secara intens.
Petaka bagi Milan lahir pada menit ke-80. Bek mereka, Mateo Musacchio, harus ditarik keluar lapangan setelah berbenturan keras dengan Kessie. Sebagai gantinya, Gattuso memainkan Alessio Romagnoli. Pergantian tersebut pada akhirnya tak memengaruhi kekuatan barisan bertahan Milan. Kendati Betis terus menekan, pasukan Gattuso masih mampu menjaga skor 1-1 sampai peluit panjang ditiupkan.
ADVERTISEMENT