Lagi, Man United dan Klub Spanyol Berselisih soal Harga Tiket Tandang

21 Maret 2019 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Old Trafford jelang laga MU vs Liverpool. Foto: Reuters/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Old Trafford jelang laga MU vs Liverpool. Foto: Reuters/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Untuk ketiga kalinya dalam dua musim terakhir Manchester United terlibat masalah dengan klub Spanyol terkait harga tiket tandang di Liga Champions. Kali ini giliran Barcelona yang harga tiketnya dipermasalahkan oleh United.
ADVERTISEMENT
Barcelona mengalokasikan 4.610 tempat duduk plus 200 kursi VIP di Camp Nou untuk para pendukung Manchester United. Harga tiket reguler yang dipatok Barcelona untuk laga perempat final, 17 April, itu mencapai 120 euro atau 102 poundsterling (Rp1,89 juta) per lembarnya.
United pun bereaksi keras. Caranya adalah dengan mematok harga serupa untuk para suporter tandang Barcelona yang bakal datang ke Old Trafford sepekan sebelumnya. Nantinya, £27 akan dikembalikan kepada masing-masing suporter United sehingga mereka cukup mengeluarkan uang £75 untuk satu lembar tiketnya.
"Kami percaya bahwa para suporter tandang kami kembali menjadi sasaran peningkatan harga tiket yang eksesif dari klub tuan rumah. Kami pun lagi-lagi harus mengambil keputusan sulit dengan mematok harga yang sama dengan jumlah yang dipatok Barcelona untuk laga tandang (£102). Kami akan menggunakan tambahan pendapatan untuk menyubsidi para suporter tandang dengan membayar selisih harga £27," tulis United dalam sebuah pernyataan resmi di situswebnya.
ADVERTISEMENT
Suasana Camp Nou jelang laga Barcelona vs Bayern Muenchen musim 2012/13. Foto: AFP/Quique Garcia
Pada fase grup lalu Valencia jadi pihak yang menaikkan harga tiket bagi suporter United. Jika harga aslinya adalah €61, Valencia menjualnya dengan harga €88 untuk para suporter United. 'Iblis Merah' pun mengintervensi dengan memberi subsidi €27 kepada para pendukungnya.
Sementara, pada pertandingan 16 besar musim lalu Manchester United pun telah melakukan hal serupa terhadap Sevilla. Oleh Sevilla, para suporter United diwajibkan membayar €101 untuk satu lembar tiket. Padahal, pada laga fase grup para pendukung Liverpool cuma diminta membayar €60 saat menyambangi Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Sebagai respons, Manchester United pun memberi subsidi €40 pada pendukungnya sekaligus menaikkan harga tiket bagi suporter Sevilla menjadi €101.
Kenaikan harga tiket yang tak wajar ini pernah membuat Anderlecht dijatuhi hukuman pada musim lalu usai mematok harga €100 per lembar tiket bagi suporter Bayern Muenchen. Sebagian suporter Bayern sendiri akhirnya memboikot laga tersebut meski pihak klub telah memberi subsidi sampai €30.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, Liverpool dan Porto juga terlibat masalah karena para suporter tandang The Reds dikenai harga tiket tiga kali lebih mahal dibanding para suporter lokal saat bertandang ke Estadio Do Dragao di babak 16 besar. Meski demikian, UEFA sampai saat ini belum membuat aturan baku soal penetapan harga tiket sehingga klub tuan rumah masih bisa seenaknya menaikkan harga tiket untuk suporter tamu.