Lakoni Laga Sengit, Roma Menang atas Torino

19 Januari 2019 23:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Roma merayakan gol. (Foto: Vincenzo Pinto / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Roma merayakan gol. (Foto: Vincenzo Pinto / AFP)
ADVERTISEMENT
Kemenangan atas Torino tidak dapat dengan mudah oleh AS Roma di laga pekan ke-20 Serie A 2018/19. Bertanding di Stadion Olimpico pada Sabtu (19/1/2019), Roma merengkuh kemenangan tipis 3-2.Tiga gol Roma dicetak oleh Nicolò Zaniolo, Aleksandar Kolarov, dan Stephan El Shaarawy. Sementara, dua gol balasan Torino datang dari lesakan Tomás Rincón dan Cristian Ansaldi.
ADVERTISEMENT
Turun lapangan dengan skema 4-2-3-1 Eusebio Di Francesco menugaskan Edin Dzeko sebagai penyerang tunggal yang ditopang oleh Justin Kluivert, Zaniolo, dan Cengiz Uender. Sementara, Torino merespons permainan Roma dengan formasi dasar 3-4-2-1 dengan Andrea Belotti sebagai ujung tombak serangan.
Uender seharusnya dapat menjadi harapan Roma sebagai penopang serangan.Sayangnya, asa itu hanya bertahan selama enam menit karena ia mengalami cedera sehingga digantikan oleh Shaarawy. Beruntung, keran gol Roma tidak tumpul tanpa kehadiran Uender. Saat laga berusia 15 menit, Zaniolo melesakkan gol yang mengantarkan Serigala Ibu Kota pada keunggulan pertama. Sebenarnya dalam proses penyelesaian akhir gol tersebut, Zaniolo sempat terjatuh di kotak penalti. Namun, ia masih sempat melepaskan tendangan yang tak dapat ditepis oleh kiper Torino.
ADVERTISEMENT
Tak sampai setengah jam setelah gol pertama tadi, Roma berhasil menggandakan keunggulan lewat skenario tendangan penalti. Hadiah di titik putih ini didapat akibat El Shaarawy dilanggar di kotak terlarang. Kolarov yang mendapat tugas sebagai eksekutor mampu mengandaskan penjagaan kiper lawan. Alhasil, keunggulan 2-0 berhasil dikantongi Roma pada menit 34.
Dominasi Roma memang menjadi warna paling mencolok yang muncul di sepanjang laga babak pertama. Hal ini ditunjukkan dengan penguasaan bola yang mencapai 54,1% yang dibarengi dengan agresivitas serangan. Sebelum turun minum, Roma mampu melepaskan delapan upaya dengan empat di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan dua upaya Torino tanpa satu pun yang tepat sasaran.
Pemain Roma dan Torino berduel. (Foto: Vincenzo Pinto / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Roma dan Torino berduel. (Foto: Vincenzo Pinto / AFP)
Tertinggal 0-2 di babak pertama, Torino bangkit di paruh kedua. Enam menit setelah babak kedua dimulai, Torino berhasil mempertipis ketertinggalan menjadi 1-2. Hebatnya, gol yang dilesakkan oleh Rincon ini berasal dari sepakan keras dari luar kotak penalti yang diawali dengan aksi individu.
ADVERTISEMENT
Permainan Torino yang tadinya hanya fokus pada pertahanan demi meredam serangan Roma berubah. Dalam 20 menit babak kedua, merekalah yang paling gencar mencecar Roma dengan bangunan serangan. Ini ditunjukkan dengan empat upaya tembakan yang muncul dalam kurun waktu tadi.
Mengubah fokus untuk memperkokoh pertahanan, Di Francesco menginstruksikan para pemainnnya untuk menumpuk di area pertahanan. Cara ini cukup jitu untuk beberapa saat. Namun, hanya karena tembakan jarak jauh menjadi opsi paling masuk akal Torino untuk mengejar ketertinggalan, bukan berarti mereka menyerang dengan sia-sia. Pada menit 67, gol penyama kedudukan itu lahir berkat sepakan keras Ansaldi.
Demi menambah amunisi serangan, Francesco menarik Kluivert yang tak tampil moncer dan menggantikannya dengan Patrik Schick pada menit 72. Nah, pada menit 73, gol yang membawa Roma kembali pada keunggulan akhirnya muncul juga. Umpan terobosan kiriman Lorenzo Pellegrini berhasil diterima dan dikonversi oleh El Shaarawy dari tengah kotak penalti yang menyasar sudut kiri bawah gawang.
ADVERTISEMENT
Enam menit jelang waktu normal berakhir, Torino sebenarnya punya kesempatan lagi untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, sepakan Belotti itu masih bisa diantisipasi oleh Robin Olsen. Walaupun melepaskan dua upaya lagi setelah gol El Shaarawy tadi, Torino tetap tidak mampu mengejar ketertinggalan hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Akibatnya, laga ini tuntas dengan kemenangan 3-2 untuk Roma.