Lapangan GBK Dijamin Tak Akan Becek Saat Timnas Indonesia vs Islandia

11 Januari 2018 23:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Islandia vs Indonesia Selection  (Foto: Dok: Media PSSI)
zoom-in-whitePerbesar
Islandia vs Indonesia Selection (Foto: Dok: Media PSSI)
ADVERTISEMENT
Lapangan becek kerap mewarnai pertandingan sepak bola di Indonesia. Maklum, kebanyakan stadion di Tanah Air belum memiliki standar drainase memadai untuk mengantisipasi cuaca hujan.
ADVERTISEMENT
Belum luput dari ingatan kita ketika Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus melakoni ajang Aceh World Solidarity Cup di Stadion Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Evan Dimas dan kolega harus berjuang di atas hamparan lumpur karena cuaca sungguh ekstrem.
Teraktual, cuaca sempat menghambat laga antara Indonesia Selection dan Timnas Islandia, Kamis (12/1/2018). Hujan deras mengguyur Stadion Maguwarjo, Sleman, sehingga lapangan becek dan pertandingan sempat dihentikan.
Hanya, kasus serupa dijamin tidak akan terjadi lagi saat Timnas Indonesia menjamu Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (14/1/2018). Itu merupakan laga pertama sejak SUGBK mengalami renovasi untuk Asian Games 2018 dan bakal disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Drainase di sini sudah standar FIFA. Insya Allah, tidak ada genangan-genangan lagi. Rumputnya pun sudah disertifikasi," tutur Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
ADVERTISEMENT
Ditambahkan oleh Basuki bahwa tidak ada rencana dari pihaknya untuk mengganti rumput SUGBK menjadi sintetis. Rumput imitasi sudah bisa ditemukan di Lapangan ABC yang juga sudah direnovasi dengan biaya antara Rp 18 miliar hingga Rp 20 miliar.
Jokowi di Gelora Bung Karno (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Gelora Bung Karno (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Basuki juga menjamin, penonton tidak akan menyesal untuk menyaksikan langsung pertandingan di stadion. Sebab, mereka bakal dimanjakan dengan pencahayaan dan sistem suara kelas dunia.
"Saya kira, untuk lighting, SUGBK saat ini terbaik di dunia. Memang, kita akan dikalahkan oleh (Olimpiade) Tokyo 2020, tetapi untuk saat ini masih kita yang terbaik," ucap Basuki.
"Untuk sound system juga. Jadi, ketika menyanyikan 'Indonesia Raya' atau momen pembukaan, suasana akan lebih dramatis. Kami memang maksimal untuk sound dan lighting," kata dia menambahkan.
ADVERTISEMENT
Selain rumput dan pencahayaan, SUGBK juga mengalami perubahan di area tribune. Para penonton bakal menduduki kursi fprmat single seat dengan konfigurasi bendera merah putih.
Semua itu sudah siap seratus persen. Guna memastikannya, Basuki bersama staf Kementerian PUPR sudah melakukan pemantauan dan menggelar pertandingan pada Kamis (12/1/2018).