Lawan Arsenal, Napoli Ingin Bertahan Lebih Baik Tanpa Bermain Defensif

11 April 2019 1:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ancelotti dalam jumpa pers jelang laga melawan Arsenal. Foto: Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Ancelotti dalam jumpa pers jelang laga melawan Arsenal. Foto: Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
Napoli harus bertahan lebih baik kala menghadapi Arsenal, Jumat (12/4/2019) dini hari WIB. Namun, bukan berarti mereka akan memainkan sepak bola defensif. Begitulah kira-kira gambaran taktik yang akan diaplikasikan pelatih Carlo Ancelotti pada pertandingan leg I perempat final Liga Europa di Emirates Stadium nanti.
ADVERTISEMENT
Apa yang diucapkan Ancelotti itu masih senada dengan perkataannya usai Napoli diimbangi Genoa di Serie A akhir pekan lalu. Pada pertandingan tersebut Napoli unggul jumlah pemain dan mendominasi penguasaan bola tetapi gagal mencegah lawannya menciptakan banyak peluang. Alhasil, mereka pun hanya mampu meraih satu poin.
Permainan Napoli di laga melawan Genoa itu membuat Ancelotti waswas dan jelang pertandingan melawan Arsenal mantan pelatih Juventus tersebut menekankan kembali pentingnya pertahanan.
"Terkadang kami memang kecewa karena gagal melakukan apa yang harus dilakukan tetapi itu tak lantas membuat kami depresi. Selain itu, aku juga tidak pernah marah-marah kepada pemain di ruang ganti," kata Ancelotti dalam konferensi pers jelang laga, dilansir Football-Italia.
Arkadiusz Milik (kanan) berebut bola dengan Domenico Criscito. Foto: AFP/Carlo Hermann
"Kemenangan impresif atas Roma kami raih hanya sepuluh hari lalu. Dengan begitu, kami baru bermain buruk dalam dua pertandingan terakhir. Jika kalian melihat lebih jeli lagi, secara keseluruhan kami masih punya tren positif."
ADVERTISEMENT
"Kami harus bertahan lebih baik lagi, tetapi itu tak berarti kami bakal bermain defensif. Pertandingan besok bukan laga hidup-mati tetapi itu akan membuat leg II jadi lebih mudah atau lebih sulit. Akan ada laga kedua di Napoli dan besok hanyalah persiapan untuk itu," papar Ancelotti.
Pelatih yang membawa Milan menjadi juara Liga Champions dua kali itu kemudian mengatakan bahwa dirinya siap dengan segala skenario yang ada. Untuk itu, dia sudah menyiapkan beberapa opsi untuk Napoli, khususnya di lini depan.
"Ada kemungkinan kami akan bermain menghadapi dua striker dan seorang trequartista, atau dua trequartista dan satu striker. Itu bukan masalah karena kami sudah berlatih untuk menghadapi dua sistem tersebut. Jika kami belum siap, tentunya kami takkan berada di sini," ujar Ancelotti.
ADVERTISEMENT
"Aku selalu yakin bahwa jika kami bertahan lebih baik, kami pun akan menyerang dengan lebih baik. Dries Mertens dan Lorenzo Insigne bisa saja diduetkan di depan, begitu pula dengan Arkadiusz Milik dan Insigne, Mertens dan Milik, bahkan bisa juga ketiganya dimainkan. Kami pun masih punya Adam Ounas yang bisa jadi kejutan," lanjutnya.
Skuat Napoli dalam sesi latihan resmi jelang laga Liga Europa menghadapi Arsenal. Foto: Reuters/Matthew Childs
Ancelotti boleh saja merasa yakin dengan kapabilitas skuatnya. Kendati demikian, mantan pemain Roma dan Milan tersebut mengakui bahwa dirinya tak punya banyak pengalaman di Liga Europa.
"[Unai] Emery punya lebih banyak pengalaman di Liga Europa ketimbang diriku. Dia adalah pelatih fantastis dan keberadaannya di bangku cadangan Arsenal bakal membuat kami kesulitan," tutur Ancelotti.
"Arsenal sekarang sudah berbeda. Mereka berada di cerita yang berbeda, dengan pelatih baru, tim baru, pemain baru, di era baru. Mereka masih begitu kompetitif di liga dan di Eropa. Kami sangat menghormati klub ini dan merasa terhormat bisa melawan mereka di perempat final," tambah pria 59 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Di Liga Europa musim ini, Napoli merupakan pendatang baru karena mereka datang sebagai 'buangan' Liga Champions. Sedangkan, Arsenal sudah berada di kompetisi ini sejak awal. Pada babak 32 besar dan 16 besar lalu, Napoli sukses menyingkirkan FC Zuerich dan Red Bull Leipzig. Sementara itu, dua tim yang jadi korban Arsenal adalah BATE Borisov dan Stade Rennais.