Lawan Burnley, United Terlambat Panas tetapi Tunjukkan Respons Bagus

30 Januari 2019 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ole Gunnar Solskjaer dan Michael Carrick di laga melawan Burnley. (Foto: Reuters/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Ole Gunnar Solskjaer dan Michael Carrick di laga melawan Burnley. (Foto: Reuters/Phil Noble)
ADVERTISEMENT
Bukan Tottenham Hotspur, bukan pula Arsenal, melainkan Burnley. Ya, Burnley adalah tim yang akhirnya sukses menghentikan rentetan kemenangan beruntun Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih interim Manchester United.
ADVERTISEMENT
United bermain imbang 2-2 dengan Burnley pada pertandingan Premier League pekan ke-24 yang dilangsungkan di Old Trafford, Rabu (30/1/2019) dini hari WIB. Tertinggal dua gol lebih dulu, 'Iblis Merah' selamat dari kekalahan berkat gol dari Paul Pogba dan Victor Lindeloef pada pengujung pertandingan.
Solskjaer melakukan rotasi pada pertandingan ini dengan menurunkan Juan Mata dan Romelu Lukaku di lini depan serta Andreas Pereira di tengah. Dari tiga nama ini, Pereira lantas menjadi sorotan karena gol pertama Burnley yang dicetak oleh Ashley Barnes lahir akibat kesalahan yang dia buat.
Menerima umpan dari Lindeloef, Pereira yang tampil sebagai starter untuk kali pertama sejak Agustus 2018 kehilangan fokus dan keseimbangan sehingga bola bisa direbut oleh Jack Cork. Cork kemudian menyodorkan bola pada Barnes yang muncul dari lini kedua sebelum menggetarkan jala gawang David de Gea.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Solskjaer enggan menyalahkan Pereira. Menurut pelatih asal Norwegia tersebut, apa yang dilakukan Pereira adalah cerminan kegagalan Manchester United secara kolektif.
"[Memainkannya] adalah keputusan yang tepat. Ada momen-momen di mana kami merasa gugup dan dia tidak beruntung karena terlibat dalam terciptanya gol pertama. Akan tetapi, yang harus bertanggung jawab adalah seluruh anggota tim," kata Solskjaer seperti dilansir Manchester Evening News.
"Kami menyulitkan diri sendiri. Alih-alih mengirim umpan ke depan, kami malah memberikan bola kepada kiper. Itu adalah salah satu hal yang harus kami perbaiki lagi di masa depan," tambah pria 45 tahun tersebut.
Hasil imbang ini, selain menghentikan rentetan kemenangan Solskjaer, juga membuat Manchester United kembali tertinggal dari Arsenal. Pada laga sebelumnya The Gunners sukses mengalahkan Cardiff City untuk menjauhkan jarak dengan United menjadi dua poin.
ADVERTISEMENT
Selebrasi gol dari Ashley Barnes. (Foto: Reuters/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol dari Ashley Barnes. (Foto: Reuters/Phil Noble)
Walau begitu, Solskjaer tetap memilih untuk mengambil sisi positif dari hasil imbang melawan Burnley. Solskjaer bahkan bercerita sejumlah staf klub yang memujinya sebelum dia masuk ruang konferensi pers.
"Aku disetop beberapa kali oleh staf klub. Banyak orang yang bilang, 'Semangat juang tim ini sangat hebat'. Dan, ya, bagaimana anak-anak tadi melakukan comeback sangatlah fantastis," ucap pelatih yang dipinjam dari Molde itu.
"Jadi, tentu saja, aku senang dengan satu poin ini walaupun sebenarnya kami bisa mendapat tiga. Kami terlambat panas sehingga akhirnya kehabisan waktu. Itu pelajaran yang kami petik dari sini."
"Tapi sekarang kalian semua sudah mendapat jawaban. Apakah anak-anak bisa melakukan comeback jika ketinggalan satu atau dua gol? Well, aku sangat gembira dengan cara mereka merespons itu," tandas Solskjaer.
ADVERTISEMENT