Leipzig Siapkan 'Smoking Room' untuk Maurizio Sarri

21 Februari 2018 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maurizio Sarri merokok. (Foto: MARCO BERTORELLO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Maurizio Sarri merokok. (Foto: MARCO BERTORELLO / AFP)
ADVERTISEMENT
Tamu adalah raja menjadi sebuah kalimat yang digunakan bagi tuan rumah ketika ada yang berkunjung ke kediamannya. Suguhan serta penampilan yang paling apik akan diberikan oleh tuan rumah kepada tamunya.
ADVERTISEMENT
Memuliakan tamu jugalah yang dilakukan oleh RasenBallsport (RB) Leipzig. Ya, jelang berhadapan dengan Napoli Jumat (23/2/2018) dini hari WIB, dalam babak 32 besar Liga Europa, RB Leipzig mempercantik stadionnya.
Bukan, Leipzig bukan membenahi rumput ataupun mempercantik tribune penonton. Tim yang diperkuat oleh Timo Werner ini justru memperbaiki ruang ganti di Red Bull Arena.
Untuk mewadahi pelatih Napoli, Maurizio Sarri, yang gemar merokok, Leipzig membangun area merokok (smoking room) di ruang gantinya. Menurut laporan Bild, Leipzig tengah membangun tembok setinggi 3-3,5 meter untuk ruangan merokok di kamar ganti.
Bahkan, berdasarkan permintaan dari Napoli, alarm pemberitahuan asap rokok akan dimatikan saat kedua tim bersua. Ya, Sarri memang gemar sekali merokok.
Pada musim lalu, ketika dirinya diusir wasit dalam pertandingan menghadapi Milan, Sarri lalu mengisap rokoknya di bangku penonton. Saat itu, Napoli dan Milan bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Menurut kapten sekaligus gelandang Napoli, Marek Hamsik, Sarri memang perokok berat.
"Sarri gemar sekali merokok. Saya tidak pernah melihat seseorang merokok begitu banyak. Untung saja dia tahan untuk tidak merokok selama pertandingan," ungkap Hamsik seperti dilansir Football Italia.
Meski sering merokok, Sarri tidak lupa akan tugasnya. Pelatih berusia 59 tahun itu berhasil menanamkan cara bermain yang apik ke dalam tim Napoli. Mereka dikenal sebagai salah satu tim yang paling atraktif di Italia. Tak ayal, Napoli berhasil duduk di posisi puncak klasemen sementara Serie A dengan 66 angka.
Bruma mencetak gol kedua Leipzig. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
zoom-in-whitePerbesar
Bruma mencetak gol kedua Leipzig. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
Jelang pertandingan leg kedua kontra Leipzig, Jumat dini hari nanti, Sarri harus memutar otak untuk membawa timnya lolos ke babak selanjutnya. Pasalnya, Napoli kalah dengan skor 1-3 pada pertemuan pertama di San Paolo, pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Untuk lolos, Napoli harus menang dengan skor (minimal) 3-0 atas Leipzig. Meski sulit, ini bukanlah hal mustahil. Apalagi penampilan Leipzig pada pertandingan kandangnya tidak begitu istimewa. Lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Leipzig hanya dua kali menang.