Liga 2: Duo Aceh Saling Sikut Rebut Tiket 8 Besar

9 Oktober 2018 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiraja Banda Aceh vs Aceh United dalam pertandingan Liga 2. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persiraja Banda Aceh vs Aceh United dalam pertandingan Liga 2. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dua tim asal Aceh, Persiraja Banda Aceh dan Aceh United, harus saling sikut untuk menyegel tiket babak 8 besar Liga 2. Akan tetapi, kedua tim tersebut kini sama-sama berpeluang menuju babak 8 besar meski belum sepenuhnya aman.
ADVERTISEMENT
Hasil itu tak lepas dari pertemuan kedua tim dalam laga bertajuk 'Derbi Tanah Rencong' pada Senin (8/10/2018) malam. Berlaga di Stadion H Dimurthala, Persiraja yang berstatus sebagai tuan rumah tampil trengginas untuk menghajar Aceh United dengan skor 6-1.
Dengan tambahan tiga poin, Persiraja pun merangkak naik dua peringkat ke posisi ketiga di klasemen sementara Wilayah Barat berbekal 32 angka. Sedangkan, Aceh United berada tepat di bawah Persiraja dengan perolehan poin serupa tetapi kalah dalam selisih gol.
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, mengatakan penampilan anak asuhnya cukup bagus meski sedikit panas menyusul tingginya tensi laga tersebut.
“Namanya derbi, ya panas, tidak hanya di Indonesia, sepak bola luar negeri juga begitu. Tetapi, ketika peluit panjang kedua tim tetap profesional menampilkan sportivitasnya,” ucap Akhyar usai laga.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan ini Akhyar berharap, bisa memberikan motivasi pada pemainnya untuk tampul di laga akhir melawan Persik Kendal pada pekan depan.
“Kami mengakui saat bermain tandang prestasi kami sangat buruk. Tapi, berharap ke depan ini bisa memotivasi pemain tetap bermain bagus seperti bermain di kandang sendiri,” katanya.
Di kubu lawan, pelatih Aceh United, Simon Elissetche, mengucapkan selamat atas kemenangan Persiraja. Menurutnya, penampilan tim berjuluk 'Laskar Rencong' itu lebih siap dan bermain sangat bagus.
“Persiraja memperlihatkan lebih siap dari segala segi untuk lolos ke 8 besar. Saya mengucapkan selama kepada Persiraja,” ucapnya.
Kini, laga penentuan akan dijalani Persiraja dan Aceh United untuk benar-benar memastikan tiket ke babak 8 besar. Jika Persiraja akan melawat ke markas Persik Kendal, Aceh United akan bertindak selaku tuan rumah guna menjamu Persibat Batang pada 14 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
Pada laga Persiraja vs Aceh United, kericuhan sempat terjadi saat pertandingan baru memasuki menit ketujuh. Kedua kesebelasan saling dorong mendorong akibat insiden kecil yang terjadi di lapangan hingga berubah saling adu jotos.
Babak pertama permainan dikuasi oleh anak-anak Persiraja. Gol cepat diciptakan Husnuzon pada menit ketiga. Wasit memberikan hadiah penalti setelah pemain belakang Aceh United melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Alhasil, Husnuzon tak mensia-siakan peluang emas tersebut.
Keributan sempat mewarnai pertandingan Liga 2 antara Persiraja Banda Aceh vs Aceh United. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keributan sempat mewarnai pertandingan Liga 2 antara Persiraja Banda Aceh vs Aceh United. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Setelah menciptakan goal pertama, Fiktor Pae sang kapten dan kawan-kawan terus menggempur pertahanan Aceh United lewat sayap kiri dan kanan. Sehingga pada menit 15 gol kedua kembali tercipta melalui tendangan keras Andre Abu Bakar, yang tak mampu dihalau penjaga Aceh United, Rahmanuddin.
ADVERTISEMENT
Tak henti sampai disitu, skuat Laskar Rencong terus menggempur pertahanan lawannya. Peluang demi peluang diciptakan. Gol ke 3 pun tercipta di menit 30 melalui kaki Vivi Asrizal hingga merubah kedudukan menjadi 3-0.
Menjelang berakhir babak pertama, Persiraja Banda Aceh kembali mendapatkan kesempatan tendangan pinalti lantaran bola mengenai tangan pemain belakang Aceh United. Vivi Asrizal kemudian dipercayai untuk mengambil sepakan dari titik putih tersebut. Keunggulan Persiraja pun bertambah menjadi 4-0 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, para pemain kedua kesebelasan bermain lebih santai tanpa emosi, dan dua gol pun tercipta melalui Vivi dan Luis Irsandi. Sedangkan, Aceh United hanya bisa membalas dengan satu gol pada akhir babak kedua lewat sepakan jarak jauh Syahrizal.
ADVERTISEMENT