Liga 2: PSS dan Semen Padang Tak Pikirkan Isu Pengaturan Skor di Final

Pertandingan Liga 2 antara PSS Sleman vs Persiraja (Foto: Dok. Liga Indonesia)

Liga 2 mancapai titik akhir. Semen Padang vs PSS Sleman akan bersua di babak final. Jika merujuk jadwal, kedua kesebelasan akan berlaga di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Selasa (4/12/2018) pukul 18:30 WIB.

Nah, jelang pertandingan, kompetisi Liga 2 tengah mendapat sorotan. Bukan membicarakan siapa yang berlaga di partai puncak, melainkan praktik pengaturan skor pertandingan yang diduga terjadi di kompetisi level kedua sepak bola Tanah Air.

Isu tersebut pun berimbas kepada laga final antara PSS melawan Semen Padang. Apalagi, nama PSS sempat terseret ketika manajer Madura FC, Januar Herwanto, mengaku diminta mengalah kala bersua PSS pada laga babak 8 besar lalu.

Meski demikian, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, enggan berkomentar banyak terkait dengan isu yang belakangan ini menjadi pusat perhatian tersebut. Mantan pemain PSIM Yogyakarta ini lebih tertarik membicarakan kesiapan timnya melawan Semen Padang.

"Kami di tim pelatih hanya mengurus teknis. Indikasi lain di luar itu kami tidak tahu menahu," ujar Seto di Lor-In Hotel, Sentul, Bogor, Senin (3/12/2018).

"Fokus kami sekarang bagaimana bisa membuktikan diri di partai final. Memang, ketika awal musim, manajemen menargetkan kami untuk lolos ke Liga 1 musim depan. Tetapi, ketika kami sudah di partai final, kami di tim pelatih, ofisial dan pemain bertekad untuk menyempurnakan kelolosan kami dan bisa menjadi juara di Liga 2," katanya.

Hal senada dikatakan pelatih Semen Padang, Syafrianto, yang enggan membicarakan isu pengaturan skor lebih juah. Ia hanya berharap praktik kotor yang merusak citra sepak bola nasional itu segera tuntas demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Saya pribadi selalu menekankan kepada setiap pemain untuk tak ikut campur. Ketika berada di lapangan ikuti aturan yang berlaku, sudah itu saja," tegasnya.

"Harapan kami, laga besok akan berlangsung fair dan nyaman bagi kami dan Sleman juga," kata Syafrianto.

PSS melaju ke final Liga 2 usai menang atas Kalteng Putra dengan skor agregat 2-0, sementara Semen Padang sukses menjungkalkan Persita Tangerang dengan skor agregat 4-2.