Liga Champions: Atletico vs Juventus Berakhir Tanpa Pemenang

19 September 2019 4:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Atletico dan Juventus bertarung memperebutkan bola. Foto: Susana Vera/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Atletico dan Juventus bertarung memperebutkan bola. Foto: Susana Vera/Reuters
ADVERTISEMENT
Laga Atletico Madrid vs Juventus di Wanda Metropolitano, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB, berakhir tanpa pemenang. Juventus sempat unggul 2-0, tetapi Atletico memaksakan pertandingan berakhir imbang 2-2.
ADVERTISEMENT
Juventus unggul lewat gol-gol yang dicetak oleh Juan Cuadrado (48') dan Blaise Matuidi (65'). Atletico kemudian menyamakan kedudukan via Stefan Savic (70) dan Hector Herrera (90).
Kedua kesebelasan pun sama-sama mengoleksi satu poin pada matchday I di Grup D Liga Champions ini.
****
Kami di kumparanBOLA menyebut duel ini sebagai "bentrokan di tengah revolusi". Bukan apa-apa, baik Atletico maupun Juventus sama-sama tengah membangun ulang tim masing-masing. Atletico, kendati masih ditangani Diego Simeone, mendatangkan sejumlah pemain anyar untuk meregenerasi skuat mereka.
Juventus, di sisi lain, masih penasaran dengan trofi Liga Champions. Mereka kemudian mendatangkan Maurizio Sarri untuk menjadi pelatih dan memboyong beberapa pemain sekaligus di bursa transfer musim panas. Meski menjanjikan, Bianconeri belum menemukan bentuk terbaik mereka.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Atletico mestinya jadi tim yang lebih siap. Faktor Simeone masih menjadi pelatih, plus performa di liga yang relatif lebih stabil, menjadi alasannya. Namun, Atletico terlihat cukup kerepotan meladeni Juventus yang bermain dengan cukup efisien.
Bahwa Atletico kalah dalam penguasaan bola itu adalah perkara lazim. Pada pertandingan ini, mereka cuma menguasai 46% ball possession. Namun, hal tersebut tidak mengurangi agresivitas mereka. Tengok saja statistik yang menyebutkan bahwa mereka melepaskan 19 percobaan sepanjang laga --dengan 8 di antaranya tepat sasaran.
Juventus sendiri "hanya" melepaskan 11 percobaan dengan 6 di antaranya tepat sasaran.
Melihat jumlah percobaan (attempts) masing-masing tim, boleh dibilang bahwa laga ini menjadi ujian serius untuk masing-masing penjaga gawang, Jan Oblak di Atletico dan Wojciech Szczesny di Juventus. Kenyataannya memang demikian.
ADVERTISEMENT
Baik Oblak maupun Szczesny beberapa kali dipaksa melakukan penyelamatan. Di babak pertama, Szczesny berhasil menghentikan sundulan Joao Felix, sementara Oblak mesti membendung serbuan Cristiano Ronaldo.
Sepanjang babak pertama juga, kedua kesebelasan rajin melepaskan umpan langsung ke kotak penalti lawan. Alhasil, pemandangan seperti sundulan Jose Gimenez di dalam kotak penalti Juventus atau tandukan Ronaldo yang melenceng adalah pemandangan lumrah.
Namun, gol-gol baru tercipta pada babak kedua. Juan Cuadrado lebih dulu membobol gawang Atletico pada menit ke-48 menyusul sebuah skema serangan balik yang kemudian diselesaikan lewat sepakan melengkung dari dalam kotak penalti.
Setelahnya, sundulan Blaise Matuidi, menyusul umpan silang yang dikirim oleh Alex Sandro, menggandakan keunggulan Juventus.
Atletico, yang sebetulnya memiliki beberapa kans ketika tertinggal satu gol, membalas dengan cepat. Mereka sukses membobol gawang Juventus pada menit ke-70 lewat sundulan Stefan Savic yang menyambar bola di tiang jauh, menyusul sebuah sepakan bebas.
ADVERTISEMENT
Berulang kali serangan Atletico menemui kebuntuan, sebelum akhirnya mereka mendapatkan gol penyama kedudukan di pengujung laga. Lagi-lagi, mereka mendapatkannya lewat sebuah sundulan dan diawali oleh situasi set piece.
Kali ini, Hector Herrera yang menjadi pendulangnya. Pada menit ke-90, ia menyundul bola ke arah sudut gawang setelah menerima umpan sepak pojok yang dieksekusi Kieran Tripper. Laga berakhir dengan kedudukan 2-2.