Liga Champions: Berkat Agresivitas Gol Tandang, Spurs ke Semifinal

18 April 2019 4:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Son melompat kegirangan usai membuat gol. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Son melompat kegirangan usai membuat gol. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur lolos ke babak semifinal Liga Champions. Memang, menghadapi Manchester City pada leg kedua babak perempat final di Etihad Stadium, Kamis (18/4/2019) dini hari WIB, Spurs kalah dengan skor 4-3.
ADVERTISEMENT
Meski agregat sama kuat 4-4, Spurs berhak lolos karena agresivitas gol tandang. Pasalnya, anak asuh Mauricio Pochettino itu bisa membuat tiga gol di markas City.
Gol-gol pada pertandingan kali ini diciptakan oleh Raheem Sterling di menit keempat dan 21. Kemudian Bernardo Silva di menit ke-11 serta Sergio Aguero di menit ke-59.
Sementara, Spurs bisa membuat gol melalui Son Heung-min di menit ketujuh dan 10 serta Fernando Llorente di menit ke-73.
Manchester City membutuhkan kemenangan untuk bisa melaju ke babak semifinal Liga Champions. Oleh karena itu, tim terbaik dimainkan oleh Pep Guardiola dalam laga kali ini.
Dalam balutan pola 4-3-3, Guardiola memainkan Bernardo Silva, Raheem Sterling, dan Sergio Aguero di lini depan. Adapun David Silva, Kevin De Bruyne, dan Ilkay Guendogan berada di tengah.
ADVERTISEMENT
Sementara, Tottenham Hotspur lebih menjaga kedalaman. Formasi 4-4-2 dipilih oleh Mauricio Pochettino dalam pertandingan ini.
Son Heung-min dan Lucas Moura menjadi tandem di depan. Sementara, Victor Wanyama, Moussa Sissoko, Dele Alli, dan Christian Eriksen menjadi penyeimbang di lini tengah Spurs.
Laga langsung berjalan menarik sejak awal. Gol sudah tercipta untuk City di menit keempat. Sodoran dari De Bruyne diterima dengan baik oleh Sterling.
Mantan pemain Liverpool langsung melakukan tendangan melengkung yang tak bisa dihalau oleh Hugo Lloris. Namun, Spurs tak butuh waktu lama untuk menciptakan gol balasan.
Tepatnya di menit ketujuh, Son Heung-min berhasil membuat skor kembali imbang. Tendangan pemain asal Korea Selatan dari dalam kotak penalti gagal dibendung Ederson Moraes.
ADVERTISEMENT
Spurs malah bisa unggul di menit ke-10. Lagi-lagi Son yang menjadi aktor usai tendangan melengkungnya memperdayai Ederson.
Keunggulan 2-1 untuk Spurs tak bertahan dalam waktu yang lama. Semenit usai gol kedua Son, City bisa kembali membuat skor imbang 2-2.
Gawang Lloris kebobolan. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Kali ini Bernardo Silva yang membuat skor imbang usai tendangannya yang membentur Dany Rose tak bisa diselamatkan Lloris.
City yang mendapat momentum terus melakukan tekanan ke pertahanan Spurs. Hasilnya, gol kembali tercipta di menit ke-21.
Kembali Sterling yang membuat gol usai memanfaatkan sodoran dari Kevin De Bruyne. Tanpa pengawalan, Sterling berhasil membobol gawang Spurs dan mengubah kedudukan menjadi 3-2.
City yang butuh satu gol lagi untuk lolos terus menekan pertahanan Spurs. Lewat kedua sisi, David Silva dan kolega memborbardir pertahanan Spurs.
ADVERTISEMENT
City juga tak mau lama-lama kehilangan bola. Pressing yang tinggi juga dilakukan oleh pemain City ketika pemain Spurs menguasai bola.
Spurs yang tertekan harus kehilangan pemainnya karena cedera. Ya, pada menit ke-41 Spurs melakukan pergantian dengan memainkan Fernando Llorente untuk mengganti Moussa Sissoko.
Perubahan itu membuat Son lebih turun ke tengah dan membiarkan Lucas Moura berduet dengan Llorente di lini depan Spurs. Kendati kedua kesebelasan terus menekan tak ada lagi gol yang tercipta di sisa waktu babak pertama.
Usai rehat, City tetap memegang kendali permainan. Serangan cepat dengan bola-bola pendek menjadi senjata dari anak asuh Guardiola.
Salah satu peluang City di awal babak kedua didapat melalui Sterling. Tapi, Lloris masih sigap menepis bola tendangan Sterling.
ADVERTISEMENT
Lloris kembali memperlihatkan kemampuanya kala menepis bola tendangan keras dari De Bruyne di menit ke-54. Ketangguhan Lloris akhirnya runtuh di menit ke-59.
Aguero yang mampu mengoyak jala gawang Lloris lewat tendangan kerasnya dari sudut sempit. City semakin menjauh dengan skor 4-2.
City yang sudah unggul melakukan perubahan. Fernandinho dimainkan dan menarik keluar David Silva. Pergantian yang sangat wajar untuk menguatkan lini tengah dari City.
Tapi, pergantian tersebut membuat Spurs bisa melakukan tekanan. Bahkan, gol berhasil dibuat Spurs pada menit ke-75 melalui Fernando Llorente.
Cuneyt Cakir selaku wasit sempat melihat VAR lebih dulu sebelum mengesahkan gol dari Llorente. Skor berubah menjadi 4-3.
Drama terjadi di masa-masa injury time. City berhasil membuat gol melalui Sterling.
ADVERTISEMENT
Tapi, wasit menganulirnya karena Aguero yang memberi umpan kepada Sterling terlebih dulu berada dalam posisi offside.
City yang terus menekan tak bisa lagi mencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan City.