Liga Champions: Spurs Berbagi Poin dengan Olympiacos

19 September 2019 1:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Olympiacos. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Olympiacos. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur gagal merengkuh tiga poin kala berhadapan dengan Olympiacos di laga perdana Grup B Liga Champions 2019/2020, Rabu (18/9/2019) malam WIB. Bermain di Karaiskakis Stadium, Spurs ditahan tuan rumah dengan skor 2-2.
ADVERTISEMENT
Spurs pada dasarnya unggul dua gol terlebih dahulu lewat penalti Harry Kane (26') dan sepakan jarak jauh Lucas Moura (30'). Namun, Olympiacos berhasil menyamakan kedudukan lewat upaya Daniel Podence (44') dan penalti Mathieu Valbuena (54').
***
Pertandingan melawan Olympiacos ini dimanfaatkan pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, untuk merotasi timnya. Danny Rose, Son Heung-min, Moussa Sissoko, dan Erik Lamela diturunkan ke bangku cadangan.
Lucas Moura dan Ben Davies dipilih untuk menggantikan Son dan Rose. Dele Alli kembali ke starting XI setelah absen di laga teraktual Spurs. Begitu pula dengan gelandang anyar asal Prancis, Tanguy Ndombele, yang sempat absen karena cedera.
Pertandingan bermula dengan cukup seimbang. Olympiacos, yang bertindak sebagai tuan rumah, mendapat peluang terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Di menit ke-18, Daniel Podence melepaskan tembakan voli dari kotak penalti Spurs. Namun, tembakan gelandang serang jagoan Olympiacos itu hanya membentur mistar gawang Hugo Lloris.
Sial bagi Olympiacos, mereka kecolongan saat tengah mendominasi bola. Memasuki menit ke-25, Yassine Meriah mengganjal Harry Kane di kotak penalti. Alhasil, wasit Gianluca Rocchi menunjuk titik putih.
Kane, yang maju sebagai eksekutor, berhasil menjalankan tugasnya. Sesuatu yang tak mengherankan, mengingat kapten Timnas Inggris ini sangat mahir mengeksekusi penalti.
Gol Kane itu benar-benar menghancurkan momentum Olympiacos. Sebaliknya, Spurs mendapat angin yang begitu segar.
Buktinya, lima menit kemudian, Spurs berhasil menggandakan keunggulan. Lewat satu sentuhan yang ciamik, Moura melepaskan tembakan kencang dari luar kotak penalti. Bola melaju deras ke gawang Olympiacos tanpa mampu dibendung oleh sang kiper, Jose Sa.
ADVERTISEMENT
Olympiacos, yang sebenarnya tidak tampil buruk, akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan. Semenit jelang bubaran babak pertama, Podence mencetak gol brilian.
Setelah melakukan umpan satu dua dengan Mathieu Valbuena, Podence melakukan penetrasi ke kotak penalti Spurs. Gelandang asal Portugal itu kemudian melepaskan tembakan keras yang mengarah ke sisi kanan bawah gawang Lloris.
Gol Podence ini menjadi penutup aksi di babak pertama. Spurs unggul, tetapi skor mungkin tak benar-benar merepresentasikan apa yang terjadi.
Olympiacos sukses memperkecil ketertinggalan dari Spurs setelah Daniel Podence mencetak gol. Foto: Reuters/John Sibley
Ya, di babak pertama, Olympiacos sebenarnya tampil baik. Mereka berhasil melancarkan serangan balik yang oke. Jumlah tembakan Olympiacos (11) bahkan jauh lebih banyak ketimbang Spurs (3).
Namun, penyelesaian akhir yang buruk, kesalahan Merriah, dan klinisnya finishing Spurs membuat Olympiacos tertinggal. Di satu sisi, Spurs tentu mesti mensyukuri keadaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Lima menit setelah sepak mula babak kedua, Spurs berhasil mencetak gol tambahan lewat sontekan Alli. Gelandang muda Timnas Inggris itu memanfaatkan umpan Christian Eriksen. Namun, gol tersebut dianulir karena Alli sudah berada dalam posisi offside.
Empat menit setelah gol yang dianulir itu, ada gol yang benar-benar tercipta. Namun, gol tersebut dibuat oleh Olympiacos.
Valbuena dilanggar oleh Jan Vertonghen di kotak penalti timnya. Rocchi kembali menunjuk titik putih. Valbuena sendiri yang maju sebagai penendang, dan gelandang veteran asal Prancis itu tak ragu-ragu menyepak bola ke gawang Spurs.
Selepas gol Valbuena ini, tak banyak peluang tercipta. Pertandingan tetap berlangsung end to end, tetapi tak ada tembakan yang benar-benar berbahaya.
ADVERTISEMENT
Dalam lima menit terakhir waktu normal dan lima menit injury time, Spurs benar-benar menggempur Olympiacos. Namun, pertahanan tuan rumah bertambah solid, plus penyelesaian akhir Spurs tak sebaik di babak pertama. Pada akhirnya, kedudukan 2-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.