Liga Europa: Chelsea, Eintracht Frankfurt, dan Valencia ke Semifinal

Selebrasi dari Pedro Rodriguez. Foto: REUTERS/David Klein

Hujan gol terjadi di Stamford Bridge, markas Chelsea. Menghadapi Slavia Praha dalam leg kedua perempat final Liga Europa, Jumat (19/4/2019) dini hari WIB, Chelsea menang dengan skor 4-3.

Kemenangan itu juga memastikan kelolosan Chelsea karena di leg pertama mereka menang dengan skor tipis 1-0. Gol-gol dari Chelsea di laga ini diciptakan oleh Pedro Rodriguez di menit kelima dan 27, lalu bunuh diri Simon Deli di menit kesembilan serta Oliver Giroud pada menit ke-17.

Sementara, Slavia hanya bisa membalas lewat tiga gol dicetak oleh Tomas Soucek di menit ke-26 serta dua gol Petr Sevcik pada menit ke-51 dan 54. Di laga ini, Chelsea tampil dengan kekuatan terbaiknya.

Eden Hazard dan Pedro dimainkan untuk mengapit Oliver Giroud. Kemudian, Mateo Kovacic, Ross Barkley, dan N'Golo Kante tampil di tengah.

Chelsea melakukan tekanan sejak menit awal. Baru 10 menit laga berjalan sudah dua gol yang dihasilkan The Blues melalui kaki Pedro dan bunuh diri Simon Deli.

Kerja sama satu dua Pedro dan Giroud berhasil dituntaskan eks pemain Barcelona itu ke dalam gawang Slavia. Gol pertama hanya bertahan sembilan menit karena di menit kesembilan Deli salah mengantisipasi umpan mendatar dari Pedro.

Chelsea bisa membuat gol ketiga di menit ke-17. Lagi-lagi Pedro yang menjadi kreator usai umpannya berhasil dimanfaatkan Giroud.

Chelsea yang unggul 3-0, sedikit lengah. Melalui skema sepak pojok Soucek bisa memperkecil kedudukan menjadi 3-1 di menit ke-26. Tapi, skor 3-1 tak berlangsung lama karena semenit kemudian Chelsea kembali membuat gol melalui kaki Pedro usai menerima umpan Giroud.

Di babak kedua, Chelsea agak mengendur. Hasilnya, Slavia bisa membuat gol melalui Sevcik. Gol pertama Sevcik terjadi di menit ke-51 usai tendangan keras dari luar kotak penaltinya gagal dibendung oleh Kepa Arrizabalaga.

Selang tiga menit, Sevcik kembali membuat gol. Lagi-lagi melalui tendangan dari luar kotak penaltinya yang bisa menembus sudut kanan gawang Kepa.

Slavia yang mendapat momentum terus menekan. Namun, tak ada gol yang berhasil mereka ciptakan. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Chelsea 4-3.

Eintracht Frankfurt ke Semifinal Berkat Agresivitas Gol Tandang

Di Commerzbank Arena, Eintracht Frankfurt berhasil melaju ke babak semifinal. Kemenangan 2-0 atas Benfica di leg kedua menjadi penyebabnya.

Agregat pertandingan memang imbang 4-4 namun, wakil Jerman itu tetap lolos karena lebih agresif di markas Benfica. Dua gol yang sukses membawa Frankfurt ke semifinal dihasilkan oleh Filip Kostic di menit ke-36 dan Sebastian Rode di menit ke-67.

Selebrasi pemain Frankfurt usai memastikan diri ke babak semifinal. Foto: REUTERS/Ralph Orlowski

Frankfurt yang tampil di depan pendukungnya memang menguasai penuh jalannya laga. Sebanyak 52% penguasaan bola berhasil dicatat oleh Ante Rebic dan kolega. Selain itu, Frankfurt berhasil membuat 5 percobaan ke gawang sementara Benfica hanya dua.

Meski begitu, Frankfurt baru bisa mencetak gol di pertengahan babak pertama. Memanfaatkan bola muntah, Kostic yang tak terkawal sukses menceploskan bola ke dalam gawang.

Gol kedua untuk Frankfurt baru tercipta di menit ke-67. Rode yang mendapat sodoran dari Rebic bisa melakukan tendangan yang mengarah ke pojok kiri gawang Benfica.

Gol dari Rode itu membuat Frankfurt lolos ke semifinal dan akan berjumpa dengan Chelsea.

Valencia Menangi Duel Sesama Tim Spanyol

Sementara itu, Valencia sukses lolos ke semifinal secara meyakinkan. Kemenangan 2-0 atas Villarreal di Mestalla semakin mengukuhkan agregat kedua tim menjadi 5-1.

Gol-gol Valencia di laga kali ini dicetak oleh Toni Lato di menit ke-13 dan Daniel Parejo pada menit ke-54. Valencia yang sudah unggul ketika main di markas Villarreal tetap tampil dengan kekuatan terbaik.

Daniel Parejo, Carlos Soler, Goncalo Guedes, Santi Mina, dan Kevin Gameiro menjadi nama-nama yang mengisi line up Valencia. Hal yang sama dilakukan oleh Villarreal.

Javi Calleja selaku pelatih menurunkan Gerard Moreno, Daniel Raba, Manuel Trigueros, dan Manu Morlanes di tengah. Valencia yang lebih santai lebih banyak tertekan oleh sang tamu.

Dani Parejo senang usai mencetak gol untuk Valencia. Foto: REUTERS/Heino Kalis

Namun, dengan serangan balik cepat 'Kelelawar Mestalla' bisa membuat gol melalui Toni Lato. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kiri itu berhasil memanfaatkan umpan matang dari Guedes sebelum menaklukkan Andres Fernandez.

Unggul 1-0 membuat Valencia lebih tenang dalam memainkan bola. Villarreal yang butuh gol terus melakukan tekanan ke pertahanan Valencia.

Terus keserang malah Valencia yang bisa membuat gol kedua. Melalui tendangan bebas, Parejo sukses menggandakan keunggulan Valencia menjadi 2-0.

Tak ada lagi gol yang tercipta, Valencia pun lolos ke semifinal Liga Europa.