Lilipaly Tak Masalah Jadi Gelandang atau Penyerang

13 Agustus 2018 1:14 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stefano Lilipaly (10) merayakan gol Timnas U-23 ke gawang Taiwan pada partai Grup A Asian Games. (Foto: Ary Kristianto/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Stefano Lilipaly (10) merayakan gol Timnas U-23 ke gawang Taiwan pada partai Grup A Asian Games. (Foto: Ary Kristianto/Antara)
ADVERTISEMENT
Wajarlah nama Stefano Lilipaly dikumandangkan oleh para suporter Timnas Indonesia U-23 yang memadati di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Minggu (12/8/2018).
ADVERTISEMENT
Peran Lilipaly memang vital ketika TImnas U-23 menang 4-0 atas Taiwan dalam laga Grup A Asian Games 2018. Dua gol dicetak pemain dari Bali United ini. Masih ditambah sumbangan assist yang berujung gol Alberto Goncalves alias Beto.
Torehan tersebut turut membuat Lilipaly bangga. Terlebih lagi, sudah lama eks pemain FC Utrecht tak melakoni ajang resmi di depan suporter timnas. Terakhir kali pada Piala AFF 2016, ketika Timnas Indonesia finis sebagai runner-up.
"Saya sangat senang bisa cetak gol bantu tim saya menang. Kemenangan malam ini hasil kerja keras semua pemain. Yang paling penting tim dapat tiga angka malam ini. Terima kasih, suporter Indonesia," ujar Lilipaly dalam sesi jumpa pers.
Dalam sesi ini, Lilipaly tak menggunakan bahasa Inggris seperti sebelum-sebelumnya. Sang pemilik nomor 10 mulai bertutur dengan bahasa Indonesia, meski masih sedikit terbata. Setidaknya dia sudah berusaha membuktikan bahwa dirinya memang orang Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lilipaly juga memuji strategi dari Milla yang memindahkan dirinya dari pos gelandang ke penyerang pada paruh kedua. Dia menggantikan posisi Irfan Jaya untuk bermain sejajar dengan Beto. Perubahan yang dilakukan Milla membuahkan hasil manis.
Stefano Lilipaly (10) merayakan gol Timnas U-23 ke gawang Taiwan pada partai Grup A Asian Games. (Foto: Ary Kristianto/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Stefano Lilipaly (10) merayakan gol Timnas U-23 ke gawang Taiwan pada partai Grup A Asian Games. (Foto: Ary Kristianto/Antara)
Pada menit ke-67, Lilipaly mencetak gol pembuka memanfaatkan umpan dari Febri Haryadi. Selang empat menit, asisst Lilipaly kepada Beto membuat skor berubah menjadi 2-0. Kegemilangan dari Lilipaly ditutup dengan gol salto spektakuler memasuki menit ke-76. Pemain kelahiran Belanda ini berhasil memanfaatkan umpan dari Rezaldi.
"Babak pertama, kami banyak buang peluang, tetapi saya senang bisa cetak gol di babak kedua. Perayaan gol saya sedikit emosional karena banyak peluang yang terbuang di babak pertama," ucap Lilipaly.
"Saya tidak mempermasalahkan posisi karena saya suka bermain sebagai penyerang, gelandang, winger kanan, atau kiri," ujar Lilipaly.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Timnas U-23 akan bertanding menghadapi Palestina pada Rabu (15/8/2018) mendatang. Mampukah Lilipaly tampil menjadi bintang lagi?