Lionel Messi, 'Cherry on Top' untuk Barcelona

6 November 2018 2:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat Lionel Messi kirim ciuman untuk suporter Barcelona di Camp Nou. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Saat Lionel Messi kirim ciuman untuk suporter Barcelona di Camp Nou. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
ADVERTISEMENT
Barcelona tak perlu lama-lama berpisah dengan Lionel Messi. Lewat akun Twitter-nya, Blaugrana menyebut bahwa Messi akan diikutsertakan dalam skuat matchday keempat Liga Champions 2018/19, saat Barcelona menyambangi Inter Milan.
ADVERTISEMENT
Cedera tangan yang didapat Messi dalam pertandingan La Liga 2018/19 melawan Sevilla pada Sabtu (20/10/2018) berujung pada vonis bahwa sang megabintang harus menepi setidaknya selama tiga pekan. Namun, belum lagi genap dua pekan, nama Messi sudah masuk dalam daftar pemain di pertandingan melawan Inter itu, terlepas apakah ia benar-benar akan turun arena atau tidak.
Sebenarnya, Barcelona baik-baik saja tanpa Messi. Sebagai bukti, empat kali La Pulga absen, empat kali pula mereka mendulang kemenangan. Bahkan, 11 gol sukses dicetak oleh pasukan Ernesto Valverde dalam rentang waktu tersebut.
Namun, Messi adalah Messi. Kehadirannya begitu penting bagi Barcelona. Kalaupun ia tidak dapat mencetak gol dalam suatu laga, kehadirannya saja dipercaya sudah dapat mendongkrak moral kawan-kawannya dan sedikit banyak, menggetarkan nyali lawan-lawannya.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, peran yang diemban Messi di musim 2018/19 menggambarkan apa yang dilakukannya di musim sebelumnya. Kebebasan yang dimilikinya membuatnya trengginas dalam mengacak-acak tembok pertahanan lawan. Messi juga bukan tipe penyerang yang gampang ditebak.
Di satu laga ia bisa terlihat sebagai distributor bola yang ulung. Di pertandingan lain, ia akan tampil sebagai sosok yang menakutkan dari sisi sayap, menyelinap ke area kotak penalti dengan kemampuan dribelnya yang mumpuni. Aksinya ini bakal ditutup dengan penyelesaian akhir yang mematikan.
Yang menakutkan bagi lawan-lawannya, kemerdekaan Messi ini juga didukung oleh padunya permainan Luis Suarez dan Philippe Coutinho. Alhasil, lini serang Barcelona kerap menjadi unit yang mematikan bagi lawan-lawannya.
Ekspresi Luciano Spalletti. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Luciano Spalletti. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
Luciano Spalletti, juru taktik Inter yang akan segera menjadi lawan mereka menyadari betul kehebatan dan pentingnya Messi bagi Barcelona. Maka, pertandingan melawan Barcelona yang diperkuat oleh Messi akan menjadi ujian besar bagi kematangan taktiknya. Terlebih, ia pun paham benar sepenting apa gelaran laga keempat Grup B ini.
ADVERTISEMENT
"Pembicaraan tentang Barcelona akan selalu mengacu pada pertandingan melawan tim yang turun arena dengan kualitas terbaiknya. Mereka memiliki mental bertanding yang baik dan Messi adalah 'cherry on top' (sosok spesial -red) untuk Barcelona. Setiap anak yang bermimpi menjadi pesepak bola akan meminta jersinya. Ia memang yang terbaik," jelas Spalletti dalam wawancara jelang laga, dilansir Goal International.
Di pertandingan leg pertama yang dihelat di Camp Nou pada Kamis (25/10/2018), kekalahan 0-2 menjadi hasil yang dibawa pulang oleh Inter. Secara hitung-hitungan peringkat di klasemen grup, Inter memang masih terbilang aman karena menyandang status runner up dengan raihan enam poin.
Namun, Liga Champions tetaplah Liga Champions. Di dalamnya lahir berbagai kejutan yang bukannya tak mungkin di luar nalar. Itulah sebabnya, kemenangan menjadi tujuan yang sedapat-dapatnya harus diwujudkan. Itulah alasannya, tak ada situasi yang kelewat aman dalam gelaran Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Inter boleh dibilang turun arena dengan bekal moral yang baik. Setelah kekalahan melawan Barcelona itu, Inter berhasil menyegel kemenangan di dua pertandingan kompetisi liga secara beruntun. Melawan Lazio, mereka menang 3-0, berhadapan dengan Genoa mereka menang 5-0.
Bahkan sebelum pertemuan pertama dengan Barcelona itu, Inter sudah memenangi Derby della Madonnina dengan skor 1-0. Walaupun pertandingan melawan Barcelona dan ketiga laga itu ada dalam dua koridor kompetisi yang berbeda, kemenangan selalu menjadi suntikan moral terbaik bagi tim.
Pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas Genoa. (Foto: Miguel MEDINA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas Genoa. (Foto: Miguel MEDINA / AFP)
"Kami dapat bertanding melawan tim mana pun dan tampil seperti di dua laga Serie A itu. Secara keseluruhan, tim ini melakukan pekerjaannya dengan baik dan pertandingan melawan Barcelona menjadi peluang nyata untuk membuktikan sendiri apakah kami dapat menang melawan tim mana pun."
ADVERTISEMENT
"Dalam pertandingan menghadapi Barcelona, yang kami butuhkan adalah memperkuat konsep mempertahankan bola dan possesion. Kami ingin berjarak sejauh mungkin dari kotak penalti kami sendiri. Dan untuk dapat melakukannya, kami harus bertanding sebagai tim," ucap Spalletti, dilansir Football Italia.
"Kami harus tampil baik supaya lawan-lawan kami tidak memiliki waktu dan ruang yang cukup untuk melawan kami. Yang harus kami lakukan adalah memberikan tekanan intes secara terus-menerus. Untuk mengalahkan Barcelona, kami harus bertanding 100% dan kami harus mampu melakukannya," jelas Spalletti.
***
Matchday keempat Liga Champions 2018/19 yang mempertemukan Inter Milan dengan Barcelona akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza pada Rabu (7/11/2018). Sepak mula akan berlangsung pada pukul 03:00 WIB.