Liverpool, si Spesialis Gol Penalti di Liga Champions Musim ini
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ini, Napoli berada di puncak klasemen sementara Grup C Liga Champions dengan keunggulan 1 poin atas Paris Saint-Germain dan 3 poin atas Liverpool. Walau begitu, Liverpool masih punya kans untuk merebut satu tiket ke fase gugur Liga Champions dari tangan Napoli berkat aturan gol tandang.
Untuk lolos ke fase gugur, Liverpool harus mencetak minimal satu gol jika gawang mereka tak kebobolan di laga melawan Napoli. Jika Liverpool kebobolan, setidaknya mereka perlu menang dengan kondisi unggul dua gol.
Selain faktor bermain di Anfield, permainan Liverpool yang membaik pada tiga laga terakhir juga sepatutnya diwaspadai Napoli . Tim berjuluk The Reds itu telah mencetak 8 gol dan hanya kebobolan 1 gol dalam kurun waktu tersebut.
ADVERTISEMENT
Napoli juga perlu meminimalisir pelanggaran di kotak penalti mereka sendiri. Di Liga Champions musim ini, Liverpool telah mencetak 8 gol dengan 3 di antaranya datang dari eksekusi tendangan penalti. Menariknya, dua gol di antaranya datang ketika Liverpool tampil sebagai tuan rumah.
Gol penalti pertama Liverpool terjadi ketika mereka menjamu PSG dalam pertandingan pekan perdana Liga Champions, September silam. Penalti itu didapatkan usai Georginio Wijnaldum dilanggar Juan Bernat di kotak penalti PSG ketika laga berjalan 36 menit.
Dengan tembakan keras mengarah ke sisi kanan gawang, James Milner sukses menyelesaikan gol ini. Gol ini membawa Liverpool sempat unggul 2-0. Kemudian mereka kebobolan dua gol, tapi berhasil meraih tripoin karena gol Roberto Firmino di menit akhir.
ADVERTISEMENT
Sementara, gol penalti kedua Liverpool terjadi di laga berakhir kemenangan 4-0 atas FK Crvena Zvezda dalam laga pekan ke-3 Liga Champions, Oktober lalu. Semua gara-gara Sadio Mane dilanggar di kotak terlarang ketika laga telah berjalan 50 menit. Kemudian Mohamed Salah sukses mencetak gol ketiga Liverpool melalui eksekusi di titik putih.