Liverpool vs Crystal Palace: Mengejar Rekor, Menjauhi Manchester City
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak sampai di situ, bila Liverpool berhasil dua kali menjebol gawang lawan, bakal menggenapkan torehan gol mereka di Anfield menjadi 1.000 gol pada era Premier League.
Nah, kebetulan Liverpool bakal menemui lawan yang relatif mudah nanti. Cuma Crystal Palace tamu mereka, klub yang nangkring di urutan 14 yang terpisah 35 poin dari Liverpool .
Palace sebenarnya berhasil menunjukkan gejala kebangkitan pada pertengahan Desember lalu. Setelah berhasil mengemas 7 angka dari tiga laga (dari pekan 17-19), performa pasukan Roy Hodgson itu mulai diserang inkonsistensi. Cuma sebiji kemenangan yang berhasil mereka rangkum dalam tiga laga Premier League terakhir, sedangkan dua laga sisanya berujung kekalahan -- termasuk kala keok dari Watford pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Menjadi makin berat karena Palace kehilangan dua kiper utamanya dalam lawatanya nanti. Vincente Guita yang sukses mengemas tiga clean sheet dalam enam pertandingan mesti ditepikan karena cedera. Wayne Hennessey yang menggantikan mantan kiper Valencia itu di pertengahan laga versus Watford lalu juga mengalami hal yang sama. Jadi, mau tak mau Hodgson harus mengandalkan Julian Speroni, kiper berusia 39 tahun yang belum tampil di Premier League musim ini.
Padahal, Liverpool merupakan salah satu kontestan Premier League yang paling agresif. Rata-rata gol mereka menyentuh angka 2,3 gol di tiap pertandingan, hanya kalah dari Manchester City dengan rata-rata 2,7.
Tak cuma Mohamed Salah sang topskorer Premier League sementara dengan 14 golnya -- bersama Pierre-Emerick Aubameyang -- yang jadi momok Palace nanti. Masih ada Roberto Firmino yang berhasil mengemas 4 gol dalam tiga laga termutakhir Premier League.
ADVERTISEMENT
Oh, ya, Aaron Wann-Bissaka dan kolega juga wajib waswas dengan potensi Sadio Mane. Pasalnya, winger asal Senegal itu hobi menjebol gawang The Eagles dengan total 6 gol, termasuk 3 gol yang disarangkannya dalam tiga perjumpaan terakhir.