Liverpool yang Perkasa di Kandang Lawan

Liverpool singkirkan Manchester City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Etihad Stadium awalnya menjadi tuan rumah yang tak ramah untuk Liverpool. Manchester City selaku tuan rumah ingin meraih kemenangan untuk bisa lolos ke semifinal Liga Champions. City butuh menang dengan skor 4-0, mengingat pada pertemuan perdana mereka takluk 0-3. City tancap gas sejak awal dan gol cepat tercipta pada menit kedua melalui Gabriel Jesus.

City unggul. Anak asuh Guardiola membutuhkan tiga gol lagi untuk bisa lolos ke pertandingan semifinal. Namun, mental hebat ditunjukkan Liverpool. Terus ditekan sepanjang 45 menit pertama, gawang Loris Karius tak kebobolan lagi.

Kesabaran serta telatennya Liverpool mengawal pertahanan membuat pemain City frustrasi. Liverpool memanfaatkan hal tersebut dan mampu mencetak dua gol melalui skema serangan balik dan kesalahan lini belakang City.

The Reds pun menang dengan skor 2-1 dan membuat tuan rumah tak senang. Anak asuh Juergen Klopp memastikan diri melangkah ke semifinal usai unggul agregat 5-1.

Ini bukan kali pertama Liverpool menuai tiga angka di rumah lawan. Khusus di Liga Champions, catatan tandang Liverpool musim ini memang amat baik. Termasuk di babak kualifikasi, Jordan Henderson dan kolega sudah menang empat kali dan hanya dua kali menuai hasil imbang.

Tim yang berasal dari Merseyside ini juga baru kebobolan enam gol dan sudah mencetak 20 gol dalam enam pertandingan tandangnya.

Catatan baik itu akan mendapat ujian pada babak semifinal nanti. Liverpool harus bertamu ke Olimpico Stadium, markas dari AS Roma, Kamis (3/5/2018) dini hari WIB.

Asa Liverpool untuk terus mempertahankan rekor apik di laga tandang dirasa tak akan mudah. Apalagi, Olimpico terkenal angker untuk lawan-lawannya, terutama di ajang Liga Champions.

Sama halnya dengan catatan tandang Liverpool, catatan kandang Roma juga terbilang baik. Dari lima pertandingan di Olimpico, Roma hanya sekali menuai hasil imbang dan sisanya berujung kemenangan.

Bukan hanya menang, Roma juga mampu menjaga kesucian gawangnya.Hingga saat ini, 'Serigaka Ibu Kota' belum sekalipun kebobolan dalam pertandingan kandangnya di Liga Champions.

Unuk bisa menjaga rekor tandang agar tetap baik, Liverpool mempunyai rencana khusus. Bermain menyerang seperti di pertemuan pertama adalah hal yang Juergen Klopp inginkan agar Liverpool bisa memenangi pertandingan.

Mohamed Salah di laga vs AS Roma. (Foto: Reuters/Carl Recine)

"Apakah kami ingin kebobolan dengan cepat? Tentu tidak! Kami harus tetap bermain seperti biasa dalam pertandingan seperti ini. Kami harus bermain baik dan membuat kesempatan," ucap Klopp dilansir Football Italia.

"Kami harus bertahan dengan apa yang kami miliki dan menyerang dengan apa yang kami miliki," tutup Klopp.

Hmmm... menarik disimak apakah Liverpool mampu mempertahankan rekor baiknya di partai tandang atau Roma yang mampu menjaga kesucian Olimpico?