Lloris: Blunder Saya di Piala Dunia 2018 Akan Menjadi Anekdot

16 Juli 2018 8:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hugo Lloris usai melakukan blunder di final Piala Dunia 2018 melawan Kroasia. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)
zoom-in-whitePerbesar
Hugo Lloris usai melakukan blunder di final Piala Dunia 2018 melawan Kroasia. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)
ADVERTISEMENT
Hugo Lloris memang berhasil membawa Timnas Prancis merengkuh gelar juara Piala Dunia 2018. Pada laga yang tersaji di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) malam WIB, Lloris memimpin skuat Les Bleus mengangkat trofi juara usai mengalahkan Timnas Kroasia 4-2
ADVERTISEMENT
Namun, prestasi apik yang Lloris torehkan di final Piala Dunia 2018 sedikit ternodai usai dirinya 'meng-Karius-kan diri' dengan melakukan blunder pada menit ke-69, sehingga berunjung pada gol kedua Kroasia yang dicetak Mario Mandzukic.
Di menit itu, Prancis memang tengah unggul 4-1. Kroasia yang tertinggal belum menyerah dan tetap melakukan pressing hingga kotak penalti Prancis. Ketika Samuel Umtiti melakukan back pass, Lloris malah menahan bola dan mencoba melewati Mandzukic yang mengejar. Alih-alih berhasil menggocek, Lloris justru kehilangan bola yang disambar Mandzukic masuk ke dalam gawang.
Lloris hanya meratapi gol itu sembari meletakkan kedua tangan di kepala yang menunjukkan gestur menyesal. Akan tetapi, penyesalan Lloris hanya berlaku saat pertandingan. Usai Prancis memastikan diri jadi pemenang, Lloris menganggap blundernya bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan.
ADVERTISEMENT
"Blunder saya? Hal yang paling penting itu adalah penyelamatan yang saya lakukan ketika skor 1-1. Ketika unggul 4-1, kami agak sedikit menurun. Blunder itu hanya akan menjadi anekdot. Kami akan menikmati perayaan terlebih dulu," kata Lloris dilansir ESPN.
"Mengangkat trofi Piala Dunia sebagai kapten adalah sesuatu hal yang istimewa dan luar biasa. Terima kasih untuk semua rekan tim saya yang memungkinkan saya mengangkat trofi ini, juga untuk keluarga saya yang ada di tribune. Kami meraih kesuksesan besar dan saya tersentuh," ujarnya menambahkan.
Timnas Prancis mengangkat trofi Piala Dunia 2018 (Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Prancis mengangkat trofi Piala Dunia 2018 (Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS)
Terlepas dari dua gol yang bersarang di gawangnya plus satu blunder, penampilan Lloris melawan Kroasia memang cukup impresif. Tercatat ia melakukan dua penyelamatan. Pertama, saat menangkap sepakan Ivan Perisic di menit 40 dan menepis sundulan Ante Rebic di menit 48.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kiper yang merumput bersama Tottenham Hotspur itu lebih fokus untuk menyoroti penampilan Prancis secara keseluruhan. Baginya, dengan tim yang dihuni oleh para pemain muda, Prancis memang layak menjadi juara dunia karena penampilan mereka konsisten sepanjang turnamen.
Lloris sendiri tercatat bermain di enam laga Prancis dengan membukukan total 12 penyelamatan. Per catatan WhoScored, penampilannya di bawah mistar bisa dibilang cukup impresif dengan rata-rata melakukan dua penyelamatan per pertandingan, di mana 1,5 di antaranya penyelamatan untuk tendangan di dalam kotak penalti.
"Kami mengatur semua hal dengan baik. Kami sangat pantas mendapatkan trofi juara ini dan kami bisa sangat bangga terkait hal itu," pungkas Lloris.