Loew Soroti Penghamburan Peluang Jerman Saat Digilas Belanda

14 Oktober 2018 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Loew akui Jerman tak pantas lolos. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
zoom-in-whitePerbesar
Loew akui Jerman tak pantas lolos. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
ADVERTISEMENT
Hujan peluang, tetapi nihil gol. Begitulah penampilan Timnas Jerman saat melawan Belanda di partai UEFA Nations League dan itu diamini oleh pelatih Joachim Loew.
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan yang berlangsung di Johan Cruijff Arena, Minggu (14/10/2018) dini hari WIB, Jerman tumbang dengan skor 0-3. Trigol Belanda datang dari Virgil van Dijk (30'), Memphis Depay (87'), dan Georginio Wijnaldum (90').
Hasil akhir tidak benar-benar mencerminkan bagaimana pertandingan berjalan. Pasalnya, Jerman begitu mendominasi. Mereka menguasai 58 persen permainan dan melepaskan cuma 3 tembakan tepat sasaran dari 21 upaya. Sebaliknya, Belanda memeragakan permainan efektif. Dari 14 percobaan, hadir 5 tembakan menuju target dan 3 di antaranya bersarang di gawang Manuel Neuer.
Duel sengit Frenkie De Jong dengan Joshua Kimmich kerap terjadi di lini tengah. (Foto: REUTERS/Piroschka Van de Wouw)
zoom-in-whitePerbesar
Duel sengit Frenkie De Jong dengan Joshua Kimmich kerap terjadi di lini tengah. (Foto: REUTERS/Piroschka Van de Wouw)
Melihat statistik yang ada, Loew pun mengeluhkan penyelesaian akhir para pemain Jerman. Bagi sang juru taktik, masalah ini merupakan repetisi dari performa Die Mannschaft ketika ditahan 0-0 oleh Prancis di laga pertama.
ADVERTISEMENT
"Ini semua gara-gara konversi peluang yang buruk. Kami bermain lumpayan baik di awal, tetapi menyia-nyiakan kesempatan. Bisa dilihat bagaimana kepercayaan diri kami runtuh setelah menderita kemasukan. Karena hasil yang diraih dalam beberapa bulan terakhir juga tak bagus," tutur Loew sebagaimana dikutip dari situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
"Sulit menjelaskan alasan kami kesulitan mencetak gol. Padahal, kami mengkreasikan banyak peluang. Itulah yang terjadi dalam dua pertandingan, tetapi kami gagal mencetak gol. Kekalahan 0-1 bisa diterima dan hasil ini sungguh buruk," ujarnya mengimbuhkan.
Tidak dimungkiri pula oleh Timo Werner terkait betapa buruk penyelesaian akhir timnya. Werner melihat timnya sebetulnya menampilkan permainan apik dengan serangan sangat deras di awal laga, tetapi melorot begitu Belanda membuka skor lewat situasi sepak pojok.
ADVERTISEMENT
Hal serupa pantas dikhahwatirkan Jerman menjelang pertandingan ketiga di kandang Prancis, Rabu (17/10) dini hari WIB nanti. Mereka tengah terbenam di dasar klasemen dengan raihan 1 angka, terpaut 2 dari Belanda di posisi kedua dan 3 dari Prancis sebagai pemuncak tabel Liga A Grup 1. Kalau situasi ini berlanjut, Jerman bisa terdegradasi ke Liga B.
"Kami seolah lupa cara bermain sepak bola. Pertahanan terlalu terbuka, sementara konversi peluang menjadi problem terbesar. Kami perlu mencetak gol. Kepala kami tertunduk, tetapi saya yakin Jerman mampu mengalahkan Prancis," ucap Werner.