Luka Jovic Resmi Menjejak ke Real Madrid

Luka Jovic merayakan gol ke gawang Chelsea. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach

Real Madrid akhirnya mengumumkan secara resmi pembelian Luka Jovic. Lewat laman resminya, Madrid menyebut bahwa penyerang Eintracht Frankfurt itu diikat kontrak hingga 30 Juni 2025.

Perjalanan Jovic hingga ke Madrid sebenarnya cukup rumit. Jovic memang datang ke Eintracht pada awal 2017/18. Tapi, kala itu statusnya masih sebagai pemain pinjaman. Sekitar pertengahan April 2019, statusnya dipermanenkan oleh Eintracht. Artinya, tak lebih dari dua bulan sejak dipermanenkan, Jovic sudah hengkang ke Santiago Bernabeu.

Musim perdana Jovic tidak berjalan dengan menyenangkan. Bangku cadangan menjadi kawannya yang paling akrab. Dalam 22 pertandingan, ia hanya sembilan kali bermain sebagai starter.

Tapi, bangku cadangan bukan pasung yang bisa membatasi pergerakan Jovic. Dengan situasi yang demikian, ia masih sanggup membukukan delapan gol dan satu assist di Bundesliga.

Roda berputar di musim kedua. Jovic sering diperhitungkan sebagai pilihan utama Adolf Huetter, juru taktik Eintracht. Sepanjang musim kedua, ia turun sebanyak 47 kali dengan 36 di antaranya sebagai starter. Keputusan Huetter tidak berujung buntung. Jovic berhasil mencetak 27 gol dan enam assist untuk Eintracht di seluruh kompetisi resmi 2018/19.

Penampilan impresif inilah yang menjadi dasar mengapa Eintracht memermanenkan status Jovic. Kenyataannya, status pemain Eintracht itu tak bertahan lama. Madrid datang menyodorkan uang sejumlah 65 juta euro yang tentunya tak bisa diabaikan Eintracht.

Luka Jovic merayakan gol ke gawang Chelsea. Foto: Reuters/John Sibley

Di sisi lain, Madrid juga membutuhkan juru gedor yang konsisten untuk mengarungi musim baru. Melihat skuat yang ada, hanya Karim Benzema yang dapat diandalkan sejauh ini. Tak pelak, keberadaan Jovic dinilai dapat memperbaiki ketajaman Madrid yang belakangan tumpul sejak ditinggal sang megabintang.

"Dari sudut pandang olahraga, menjual Luka Jovic adalah pukulan hebat. Daya ledak dan kapasitasnya untuk mencetak gol memampukan kami menjejak ke kompetisi Eropa. Kami juga menerima keuntungan dengan memilikinya selama dua tahun, dan itu tak cuma tentang lesakan golnya," jelas Direktur Olahraga Eintracht, Fredi Bobic.

'Tapi situasinya sudah jelas, ada penawaran tertentu yang tidak bisa kami tolak. Bagi Eintracht Frankfurt ini adalah transfer yang baik dan penting. Kami berharap yang terbaik untuk masa depan Luka. Ia memiliki semua atribut yang dapat mendukungnya untuk menjalani karier yang hebat. Kami semua bangga karena telah mendukung perjalanannya," lanjut Bobic.