Luka Liga Europa 2016 yang Membawa Liverpool ke Final Liga Champions

26 Mei 2018 13:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapten Liverpool, Jordan Henderson. (Foto: CRISTINA QUICLER / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Liverpool, Jordan Henderson. (Foto: CRISTINA QUICLER / AFP)
ADVERTISEMENT
“Semangat tumbuh dan keberanian meningkat karena luka.” Kalimat ini mungkin kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan situasi Liverpool saat ini. Setidaknya, begitulah yang ada dalam kepala Jordan Henderson.
ADVERTISEMENT
Dua musim lalu, Liverpool sempat mentas di final kompetisi Eropa juga. Di delapan bulan awal Juergen Klopp bersama Liverpool, tim macam Manchester United hingga Borussia Dortmund bisa mereka taklukkan untuk sampai ke final Liga Europa.
Sayang bagi Henderson dan Liverpool, trofi level kedua kompetisi Eropa itu tak boleh dibawa pulang setelah The Reds dipermalukan Sevilla 1-3 di partai puncak.
Kini, mereka akan mentas di partai final kompetisi terelite Eropa. Pada Minggu (27/5/2018) dini hari WIB, Liverpool akan menghadapi Real Madrid di Stadion NSC Olimpiyskiy dalam final Liga Champions. Kata Henderson, sudah semestinya luka di Liga Europa itu ditambal dengan kemenangan pada laga terakhir Liga Champions musim ini.
“Saya pikir pengalaman itu berguna bagi kami di final kali ini,” ungkap pemain yang identik dengan nomor punggung 14 itu, sebagaimana dilansir Goal International.
ADVERTISEMENT
“Karena kekalahan dari Sevilla begitu menyakitkan, maka kami tak bisa lupa. Namun, kami bisa menggunakan pengalaman itu sebagai motivasi tambahan. Kami sudah jauh lebih baik sejak hari itu. Tapi, apa gunanya melangkah jauh tanpa memenangi trofi? Kami harap, kami bisa memenangi trofi di laga nanti,” imbuhnya.
Menjelang final sendiri, Henderson kerapkali dibanding-bandingkan dengan kapten legendaris Liverpool, Steven Gerrard. Banyak pihak yang bertanya apakah bisa seorang Henderson mereplikasi performa apik Gerrard saat menghadapi AC Milan di partai final Liga Champions 2004/05 lalu.
Meski begitu, sosok yang akrab disapa Hendo ini bilang bahwa final bukan hanya soal dirinya. Dia pun berharap, timnya punya semangat serupa.
“Final ini tentang upaya tim ini menciptakan sejarah baru. Kami sudah melakukan tugas bagus untuk sampai di fase ini, tetapi kami ingin melangkah jauh dan dikenang dengan alasan yang baik pula. Satu-satunya jalan adalah dengan membawa pulang trofi Liga Champions ke Anfield,” tegas eks pemain Sunderland ini.
ADVERTISEMENT
=====
Laga final Liga Champions 2017/18 antara Real Madrid dan Liverpool akan digelar di NSC Olympiyskiy Stadium, Kyiv, Minggu (27/5/2018) dini hari pukul 01.45 WIB