Lukaku: PSG Lebih Diunggulkan Ketimbang Man United

5 Februari 2019 5:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukaku dan Solskjaer di laga United vs Newcastle. Foto: REUTERS/Scott Heppell
zoom-in-whitePerbesar
Lukaku dan Solskjaer di laga United vs Newcastle. Foto: REUTERS/Scott Heppell
ADVERTISEMENT
Manchester United makin mengukuhkan konsistensinya usai menaklukkan Leicester City 1-0 pada Premier League pekan 25, Minggu (3/2/2019). Kemenangan yang kian memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka dalam 10 pertandingan beruntun.
ADVERTISEMENT
Eits, para penggemar United jangan dulu bersenang hati. Pasalnya, pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu akan melakoni jadwal berat dalam beberapa pekan ke depan. Setelah bersua Fulham pada Premier League akhir pekan nanti, United bakal ditantang Paris-Saint Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (13/2/2019) dini hari WIB. Jadwal berat itu belum ditambah dengan duel versus Chelsea di ajang Piala FA serta Liverpool pada lanjutan Premier League.
Pemain Manchester United, Paul Pogba, berduel dengan pemain Leicester City. Foto: Reuters/Andrew Boyers
Tentu ini bukan misi yang mudah, mengingat eksistensi PSG di ranah Eropa kian kentara. Mereka berhasil lolos sebagai juara Grup C, mengungguli tim-tim kuat macam Liverpool dan Napoli. Bila dirinci, Les Parisiens tak pernah takluk dalam 5 laga Liga Champions terakhir.
ADVERTISEMENT
Para penggawa United tahu benar akan hal itu, termasuk Romelu Lukaku. Penyerang berdarah Kongo itu bahkan tak segan untuk menganggap PSG lebih diunggulkan untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions ketimbang United. "Kami tahu kami akan bermain melawan tim yang, bagi saya, salah satu favorit di turnamen ini. Akan tetapi, kami akan datang dengan persiapan yang baik dan akan melihat apa yang akan terjadi di lapangan," kata Lukaku kepada Canal+.
Trio andalan PSG. Foto: Reuters/Lee Smith
Sudah 17 gol yang dibuat PSG di fase grup, terbanyak di antara kontestan lainnya. Tingginya produktivitas itu tak terlepas dari komposisi skuat yang mentereng. Untuk urusan mencetak gol, Neymar menjadi yang terdepan karena sudah 5 kali menjebol gawang lawan. Belum lagi dengan Kylian Mbappe yang sukses mengemas 3 gol dan 4 assist. Lalu Edinson Cavani serta Angel Di Maria yang sudah mengumpulkan 4 gol dan 2 assist bila dikalkulasi. "Anda hanya harus melihat komposisi skuat mereka, banyak pemain dengan talenta hebat dan pelatih yang bagus, serta penggemar dan para petinggi klub dengan rencana hebat untuk mereka. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit."
Para pemain United dan Juventus berduel. Foto: Oli Scarff / AFP
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan PSG, performa United di fase grup lalu tak bisa dibilang spesial. Dari enam pertandingan, cuma tiga kali mereka menang, dua kali kalah, dan sekali bermain imbang. Torehan gol United pun hanya menyentuh angka 7, tak lebih dari setengah jumlah lesakan PSG. Namun, perlu diketahui jaga bila saat itu United masih berada di rezim Jose Mourinho. Situasinya bisa saja berbeda nanti. Di bawah naungan Solskjaer, 'Iblis Merah' makin rajin mencetak gol dengan rata-rata 2,5 gol per laga di berbagai ajang. Kabar baiknya, PSG baru saja menelan pil pahit di pentas Ligue 1. Tim besutan Thomas Tuchel itu keok 1-2 dari Olympique Lyon akhir pekan lalu. Hasil negatif yang sekaligus memutus catatan 20 laga tak terkalahkan di Ligue 1.
ADVERTISEMENT