M. Rahmat soal Persaingan Winger Timnas Indonesia: Kami Saling Dukung

Para pemain Timnas Indonesia menggelar latihan di Stadion Madya, SUGBK, Senayan, Kamis (21/3) jelang laga hadapi Myanmar. Foto: Alan Kusuma/kumparan

Di sela-sela pemusatan latihan untuk jeda internasional, Timnas Indonesia sempat bersua dengan Perth Glory. Begitu impresif penampilan ' Garuda' lewat kemenangan 3-1 di kandang lawan lewat tiga gol M. Rahmat, 13 Maret 2019 lalu.

Berikutnya, pasukan Simon McMenemy akan melawat ke markas Myanmar. Nah, menjelang keberangkatan, Rahmat mengutarakan kesan-kesannya selama menjalani pemusatan latihan. Dia merasa tak banyak perbedaan dibandingkan menu latihan bersama klubnya PSM Makassar.

''Sejauh ini bagus, ya. Apa yang sudah pelatih terapkan untuk kami di latihan Alhamdulillah berjalan lancar dan semoga bisa menular di pertandingan,'' ujar Rahmat ketika ditemui usai latihan di Stadion Madya, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3) malam WIB.

Penggawa 30 tahun ini memang baru kembali dipanggil ke Timnas Indonesia di era pelatih Simon McMenemy. Terakhir kali ia berseragam Timnas terjadi pada 2017 silam saat bersua Timnas Fiji dalam sebuah laga uji tanding.

Pesepak bola timnas senior Indonesia mengikuti sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Kembali berseragam Timnas Indonesia, Rahmat bukan tanpa saingan di posisi winger. Selain dirinya, McMenemy juga memanggil Riko Simanjuntak, Febri Hariyadi dan Novri Setiawan.

Kendati stok posisi sayap melimpah di tubuh Timnas Indonesia. Pemain kelahiran, Baba, Takalar, Sulawesi Selatan, ini tak mau ambil pusing.

''Kami semua saling support saja. Biarkan nanti saat pertandingan pelatih saja yang menentukan siapa-siapa yang bertanding. Ketika diberikan kesempatan untuk tampil saya berupaya untuk tampil maksimal dan kalau bisa kasih tiga poin untuk Timnas Indonesia,'' ujarnya menutup.