Madrid Cuma Menang Tipis atas Tim Juru Kunci
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gol-gol kemenangan Madrid lahir dari gol Isco (25'), Dani Ceballos (62'), dan Karim Benzema (89'). Sementara, dua gol dari Huesca diciptakan oleh Cucho Hernandez (3') dan Xabier Etxeita (74').
Meski menang, Madrid tetap berada di peringkat ketiga dengan raihan 55 poin dan berjarak 14 poin dari pemuncak klasemen sementara, Barcelona. Adapun, Huesca, masih terdampar di dasar klasemen dengan 23 poin.
***
Sejumlah perubahan daftar susunan pemain dilakukan Zinedine Zidane di laga kali ini. Kendati masih mengedepankan sosok macam Sergio Ramos, Marcelo, Isco, Karim Benzema hingga Gareth Bale, sosok juru latih asal Prancis ini melakukan satu perubahan mencolok yakni dengan menurunkan Luca Zidane di bawah mistar Madrid.
Putusan Zidane menurunkan pemain 20 tahun yang juga merupakan anak kandungnya sendiri berbuah petaka saat laga berusia tiga menit. Pasalnya, lewat skema serangan balik, Huesca sukses membuka angka via gol Cucho Hernandez.
ADVERTISEMENT
Prosesi gol bermula saat Ezequiel Avila sukses memenangi duel dengan Nacho di sisi kiri pertahanan Madrid. Lewat umpan silang mendatar ke kotak penalti Madrid, Hernandez yang berdiri bebas melepaskan tendangan ke sudut kanan gawang dan sekaligus mencatatakan namanya di papan skor.
Madrid yang dikejutkan gol cepat tak serta merta panik. Mengandalkan Álvaro Odriozola dan Marcelo di kedua tepi sayap, keduanya coba membongkar rapatnya lima bek Huesca yang berdiri sejajar dengan umpan-umpan silang.
Tak hanya via umpan dari tepi lapangan, Isco dan Marcos Llorente yang menjadi kreator di lini tengah juga tak luput membantu serangan. Akan tetapi, buruknya penyelesaian akhir jadi persoalan mereka di 15 menit awal pertandingan.
Memasuki menit ke-25 barulah Madrid sukses menyamakan angka via Isco. Masih mengedepankan sisi sayap dalam menginisiasi serangan, Brahim Díaz yang bekerja sama dengan Benzema sukses menelurkan gol yang dituntaskan Isco.
ADVERTISEMENT
Selepas mencetak gol, aliran bola banyak berkutat di lini tengah. Madrid yang mengedepankan variasi sayap dan bola menusuk dari lini kedua terhalang lima bek Huesca. Sementara Huesca, juga tak banyak mendapatkan kesempatan karena pada Madrid unggul dalam penguasaan bola dengan menyentuh angka 74 berbanding 26 persen. Alhasil, kedua kesebelasan menutup babak pertama dengan skor 1-1.
Kembali dari ruang ganti, Madrid yang tak ingin kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri memulai 45 kedua dengan menaikkan tempo serangan. Dua kans tercipta dalam rentan waktu lima menit via Bale dan Benzema, tetapi usaha keduanya masih urung menambah gol.
Terus-menerus bermain menekan, akhirnya Madrid berhasil menorehkan gol kedua pada menit ke-62. Bale memberikan umpan kepada Benzema, yang kemudian meneruskannya untuk Dani Caballos di tiang jauh.
ADVERTISEMENT
Mampu membalikkan kedudukan bukan jaminan Madrid menutup laga dengan poin penuh. Sebab, Huesca yang bermain menunggu dan melancarkan serangan balik, kembali menyarangkan gol kedua mereka. Gol Huesca lahir via sundulan Xabier Etxeita yang gagal dihalau baik Bale maupun Benzema dalam mengantisipasi bola silang kiriman Moi Gomez.
Menyisakan 10 menit jelang babak kedua rampung. Madrid tak punya pilihan selain bermain menyerang. Akan tetapi, upaya tembakan Lucas Vasquez dan Mariano Diaz yang masuk di pertengahan babak kedua masih terlalu mudah bagi penjaga gawang Huesca, Roberto Santamaría.
Saat laga akan berakhir imbang, Benzema hadir sebagai pahlawan Madrid dengan mencetak gol satu menit jelang waktu normal babak kedua berakhir. Bekerja sama dengan Marcelo di dalam kotak penalti Huesca, penyerang asal Prancis ini melepaskan tendangan melengkung tanpa mampu dihalau penjaga gawang lawan. Skor 3-2 menjadi hasil akhir karena pada empat menit tambahan waktu, tak ada lagi gol tercipta
ADVERTISEMENT