Madrid Cuma Punya 2 Minggu untuk Cari Pengganti Lopetegui

Santiago Solari memimpin Real Madrid Castilla. (Foto: Dok. AS)

Telah ditetapkan oleh manajemen Real Madrid bahwa Julen Lopetegui dipecat per Senin (29/10/2018) malam waktu setempat. Pertanyaannya sekarang: Apakah Santiago Solari sekadar berstatus sebagai pengganti interim atau berlanjut sampai jadi pelatih tetap?

Kalau mengacu rilis resmi Madrid, Solari memang cuma didaulat selaku pelatih sementara. Tugas terdekatnya yakni mendampingi Sergio Ramos dan kolega untuk laga Copa del Rey melawan Melilla, Kamis (1/11) dini hari WIB.

Selama Solari menjalankan tugasnya di tim utama, manajemen bakal mencari sosok pelatih tetap. Alangkah bijak tentunya jika pemilihan dilakukan dengan pertimbangan matang. Dibutuhkan pelatih yang benar-benar menguasai ruang ganti untuk mendongkrak mental para pemain setelah mengalami 5 kekalahan dalam 7 laga terakhir di berbagai ajang.

Masalahnya, waktu manajemen tidak lama. Tertuang dalam Regulasi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pasal 60 ayat 1 bahwa ada batasan waktu untuk kekosongan pelatih kepala di sebuah klub.

Para pemain Real Madrid tinggalkan lapangan selepas laga lawan Atletico Madrid. (Foto: REUTERS/Javier Barbancho)

"Jika ada kekosongan saat kompetisi berlangsung, pelatih harus menentukan pelatih baru yang memiliki lisensi sesuai syarat dalam waktu maksimal dua pekan," demikian bunyi aturan tersebut.

Dengan begitu, masa tugas Solari selaku pelatih interim juga terbatas. Selepas laga melawan Melilla, dia cuma bisa mengawal Los Blancos untuk tiga pertandingan lainnya, yakni kontra Real Valladolid pada 3 November, Viktoria Plzen pada 8 November, dan Celta Vigo pada 12 November.

Santiago Solari (kanan) dan Zinedine Zidane (kiri) ketika masih aktif memperkuat Real Madrid. (Foto: HO / AFP)

Setelah laga menghadapi Celta, Madrid harus menetapkan pelatih baru. Nah, menyoal ini, masalah baru hadir karena negosiasi dengan Antonio Conte ternyata juga mandek. Kalau mengacu laporan Cuatro, faktornya bukanlah finansial, melainkan kekhawatiran Conte tak bisa menguasai ruang ganti Madrid yang bertabur pemain bintang dengan ego tinggi.

Kandidat lainnya adalah Mauricio Pochettino. Tidak mudah juga karena pria Argentina ini masih terikat kontrak dengan Tottenham Hotspur. Apa bisa Madrid merayu Spurs untuk melepas sang juru taktik dalam kurun dua pekan ke depan?

Andai solusi tak kunjung ditemukan, Madrid bisa saja mengangkat status Lopetegui menjadi pelatih tetap. Pengalamannya mungkin minim. Namun, Madrid memiliki cerita positif ketika mengangkat pelatih Castilla menjadi juru taktik tim utama. Lihat saja bagaimana Zinedine Zidane menyumbangkan tiga trofi Liga Champions untuk tim ibu kota Spanyol tersebut.