Madrid Favorit, tapi Belum Tentu Bisa Kalahkan Bayern

Lewandowski tidak dijual. (Foto: Reuters)

Dua tim yang dijagokan akan meraih trofi Liga Champions musim ini akan bertanding di babak semifinal. Ya, tim yang kami maksud adalah Bayern Muenchen dan Real Madrid yang akan baku hantam pada fase empat besar ini.

Bayern akan kedapatan menjadi tuan rumah lebih dulu pada leg pertama yang berlangsung Kamis (26/4/2018) dini hari WIB. Tapi, bermain di rumah sendiri tak begitu menguntungkan Bayern.

Pasalnya, lawan yang akan dihadapi Jerome Boateng dan kolega adalah juara bertahan Liga Champions. Tidak hanya itu, Madrid masih menjadi tim dengan rekor juara Liga Champions terbanyak di dunia. Total, mereka sudah menjadi juara di gelaran ini sebanyak 12 kali.

Akan tetapi, catatan-catatan itu tak membuat Bayern gentar. Penyerang Bayern asal Polandia, Robert Lewandowski, memiliki keyakinan bahwa timnya akan melaju ke partai puncak.

"Ketika kamu memenangi Liga Champions dua kali berturut-turut, sangat jelas kamu akan menjadi favorit. Tapi, itu bukan berarti mereka akan mengalahkan kami," ujar Lewandowski dilansir Marca.

"Pada pertandingan terakhir kami, kami telah menunjukkan betapa baik dan tajamnya lini depan. Sekarang, saatnya kami berpikir tentang Madrid," tambah Lewandowski.

Bayern yang sudah memastikan diri menjadi kampiun Bundesliga musim ini memang amat trengginas penampilannya belakangan ini. Dari lima pertandingan terakhir Bayern di semua kompetisi, 15 gol sudah dicetak oleh Lewandowski dan kolega.

"Kami harus benar-benar berkonsentrasi dan jika Madrid membuat kesalahan, kami harus langsung mengambil keuntungan itu karena akan menjadi masalah untuk Madrid," tutur Lewandowski.

Bayern tidak boleh begitu saja menyepelekan Madrid. Memang, pada lima pertandingan terakhir El Real di lintas kompetisi, mereka hanya menang dua kali dan dua kali menggapai hasil imbang. Tapi, Bayern harus waspada dengan ancaman dari Madrid yang bernama Cristiano Ronaldo.

Saat ini, pemain asal Portugal itu menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan kemasan 15 gol. Mantan pemain Manchester United itu juga telah mencetak tiga assist untuk Madrid di Liga Champions.

"Kami berharap Ronaldo tidak mencetak gol kali ini. Tapi, Madrid bukan hanya Ronaldo," tutup Lewandowski.

Ekspresi Ronaldo ketika gagal mencetak gol. (Foto: Susana Vera/Reuters)

Sejatinya, Lewandowski juga punya catatan mentereng ketika berhadapan dengan Madrid. Dalam enam pertemuan Lewandowski dengan Madrid, enam gol sudah dicetak mantan pemain Borussia Dortmund itu. Tidak hanya gol, pemain depan bernomor punggung sembilan itu juga telah mencetak dua assist kala berhadapan dengan Madrid.

Jadi, dengan Madrid yang difavoritkan untuk menang, mampukah Lewy membalikkan prediksi dan kembali mencetak gol ke gawang Madrid?