news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Madura United Bisa Juara Jika Terus Konsisten

1 Juni 2019 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Madura United dan manager Haruna Soemitro (kiri) menyapa suporter usai menang atas Persela dalam laga 8 besar Piala Presiden 2019. Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Madura United dan manager Haruna Soemitro (kiri) menyapa suporter usai menang atas Persela dalam laga 8 besar Piala Presiden 2019. Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
ADVERTISEMENT
Madura United berlari kencang. Dari tiga laga awal Liga 1 2019 yang mereka jalani, tak sekalipun poin penuh gagal diraih.
ADVERTISEMENT
Hebatnya, dua dari tiga kemenangan tersebut didapat dengan cara yang amat meyakinkan. Persela Lamongan dilibas dengan skor 5-1 dan Barito Putera 1-0. Sementara, Borneo FC ditaklukkan dengan skor akhir 3-0.
Berkat rentetan capaian positif yang diraih sejauh ini, salah satu pemain Madura United, Asep Berlian, mulai berani membicarakan soal kemungkinan timnya meraih gelar juara. Namun, kata dia, konsistensi sangat diperlukan.
“Memang ini capaian terbaik Madura United, yaitu hattrick kemenangan dan terus setiap pekan menjadi pemuncak klasemen,” ucap pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini, dilansir dari laman resmi Liga Indonesia. "Saya pikir, Insya Allah kami bisa juara jika terus konsisten."
Tak heran mengapa Asep menuntut Madura United untuk lebih konsisten. Alasannya, pada dua musim terakhir, hal tersebutlah yang kerap menjadi problem yang timnya hadapi. Mereka mampu tampil apik di awal-awal musim, tetapi secara tiba-tiba justru sulit meraih kemenangan pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Pada musim 2018 saja, misalnya, tim 'Sape Kerrab' sempat selama sekitar delapan pekan awal berada di papan atas. Namun, memasuki pekan kesembilan, tepatnya kala menghadapi Persipura Jayapura, permainan mereka tiba-tiba memburuk. Saat itu mereka bahkan dihajar dengan skor telak 0-6.
Seiring dengan kekalahan itu, sebanyak empat pertandingan berikutnya secara berturut-turut gagal mereka menangi. Mereka kalah dari Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC, serta hanya meraih hasil imbang saat bersua PSM Makassar dan Bali United.
Semusim sebelumnya, yakni pada Liga 1 2017, hal yang sama juga terjadi. Mereka tiba-tiba sulit memenangi pertandingan setelah sempat meraih kemenangan beruntun pada tiga pertandingan awal. Maka, untuk musim ini, Asep menuntut konsistensi.
“Kuncinya konsisten. Kami harus terus kerja keras di latihan dan pertandingan, selain itu kami juga harus membuang pikiran pasti menang. Semua lawan harus dianggap memiliki kekuatan sama yang kuat,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT