Main 10 Orang, PSM Ditahan Imbang Badak Lampung FC

15 September 2019 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain PSM merayakan gol ke gawang lawan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain PSM merayakan gol ke gawang lawan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi PSM Makassar gagal memetik kemenangan. Tim berjuluk 'Juku Eja' ini hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat berjumpa Perseru Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Minggu (15/9/2019) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Mulanya PSM unggul duluan via sundulan Amido Balde menjelang akhir babak pertama. Kemudian Zulham Zamrun mendapatkan kartu merah di menit ke-45. Lalu, Johan Yoga mencetak gol untuk Badak Lampung di tengah babak kedua.
Dengan hasil ini, PSM kini berada di posisi kesembilan klasemen sementara Liga 1 dengan 24 poin. Sementara, Badak Lampung berada di posisi ke-13 dengan torehan 18 poin.
***
Akibat takluk 0-1 dari PSIS Semarang di pekan sebelumnya, Pelatih PSM, Darije Kalezic, mengubah pendekatannya di laga ini. 'Juku Eja' tak lagi tampil dengan formasi 4-3-3, melainkan 4-4-2.
Rivky Mokodompit masih dipercaya menjaga gawang PSM. Begitu juga Aaron Evans di lini pertahanan. Wiljan Pluim dan Rizky Pellu menjadi poros ganda di lini tengah. Sementara, Zulham Zamrun dan Muhammad Arfan bertengger di sisi sayap.
ADVERTISEMENT
Amido Balde tak lagi menjadi striker tunggal di laga ini karena Kalezic menandemkannya dengan Muhammad Rahmat. Di sisi lain, Badak Lampung tampil dengan pakem 5-2-3, dan Johan Yoga Utama menjadi ujung tombak bersama Talaohu Musafri.
PSM boleh jadi menguasai 63% penguasaan bola selama babak pertama. Akan tetapi, bukan berarti semuanya berjalan mudah untuk Pluim dkk. Selama kurun waktu tersebut, PSM sendiri hanya bisa melancarkan satu tembakan tepat sasaran.
Kesulitan PSM ini tak lepas dari betapa baiknya respons Badak Lampung. Dalam situasi seperti itu, 'Laskar Saburai' bakal merapatkan jarak antarlini di area pertahanan mereka. Dengan begitu, minim yang dimanfaatkan PSM untuk mencetak gol.
Efek sampingnya bagi Badak Lampung, pendekatan ini membuat serangan mereka tumpul. Selayaknya PSM, pasukan Milan Petrovic hanya bisa melancarkan satu tembakan selama babak pertama.
ADVERTISEMENT
Beruntungnya bagi PSM, mereka berhasil mendapatkan tendangan bebas di sembilan menit akhir babak pertama. Pluim menjadi eksekutor dan melancarkan umpan lambung ke kotak penalti.
Bojan Malisic berusaha menjauhkan bola dari kotak penalti. Namun, aksi eks bek Persib Bandung ini terlalu cepat. Dengan situasi seperti ini, Amido Balde bisa melancarkan sundulan berujung gol dengan leluasa. Skor 1-0 bagi PSM.
Sayangnya, bahagia PSM harus dinodai dengan kejadian di akhir babak pertama. Kala itu, wasit merasa Zulham telah melanggar Reva Adi. Pada akhirnya, Zulham pun mendapatkan kartu merah.
Atas kejadian ini, perubahan pun terpaksa dilakukan kubu PSM pada babak kedua. Formasi berubah menjadi 4-2-3, dan di menit ke-50 Ferdinand Sinaga masuk menggantikan Balde. Namun, pada akhirnya siasat ini tak berjalan sesuai rencana PSM.
ADVERTISEMENT
Memanfaatkan lowongnya lini tengah PSM, Badak Lampung melancarkan serangan balik cepat pada menit ke-60. Dari sisi kiri lapangan, Reva melancarkan umpan lambung yang sukses dikonversikan Johan Yoga menjadi gol dengan kepalanya.
Setelah skor imbang 1-1, momentum pertandingan ini berada di pihak Badak Lampung. Pada menit ke-66, Johan Yoga lagi-lagi memiliki kans untuk mencetak gol. Namun, dalam situasi satu lawan satu, Abdul Rahman berhasil menggagalkan upaya ini.
Menjelang akhir pertandingan ini, eror demi eror terus dilakukan kubu PSM. Sehingga, Badak Lampung pun bisa melancarkan 3 tembakan tepat sasaran. Meski begitu, skor 1-1 tetap bertahan hingga laga tuntas.