Malam Terang Quagliarella di Friuli

24 Maret 2019 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fabio Quagliarella mengucapkan terima kasih kepada suporter Italia di Stadion Friulli. Foto: Andreas SOLARO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Fabio Quagliarella mengucapkan terima kasih kepada suporter Italia di Stadion Friulli. Foto: Andreas SOLARO / AFP
ADVERTISEMENT
Minggu, 24 Maret 2019, akan selalu menjadi hari yang diingat baik-baik oleh Fabio Quagliarella. Tak ada gol yang lahir lewat sepakan kakinya saat bertanding bersama Timnas Italia melawan Finlandia. Ia pun masuk sebagai pemain pengganti pada menit 80.
ADVERTISEMENT
Namun, laga ini menjadi tapal batas yang mempertemukannya kembali dengan 'Azzurri'. Pertandingan ini menjadi penanda bahwa di Italia, selalu ada tempat bagi sosok berusia 36 tahun sepertinya.
"Ini adalah malam yang emosional. Pendapat saya tidak akan berubah kalaupun saya duduk di bangku cadangan di sepanjang laga. Saya ingin berterima kasih kepada penonton yang telah menyambut kami dengan hangat," jelas Quagliarella, dilansir Football Italia.
Ini bukan pertama kalinya Quagliarella berseragam Timnas karena secara hitung-hitungan, ia sudah membela Italia sejak 2007. Namun, sejak 17 November 2010, walaupun setelahnya beberapa kali dipanggil untuk bergabung dengan Timnas, Quagliarella tidak pernah bermain.
Fabio Quagliarella berduel di laga melawan Timnas Finlandia. Foto: Andreas SOLARO / AFP
Itu artinya, ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Baru di laga inilah, ia merasakan lagi seperti apa rasanya berlari di atas lapangan dengan seragam Timnas.
ADVERTISEMENT
"Malam ini hampir saja menjadi begitu sempurna, tapi penyelamatan kiper sangat baik dan setelahnya tembakan saya justru membentur tiang gawang. Saya mendapatkan dua peluang. Sebenarnya saya merasa bersalah karena dua peluang itu tidak berujung gol. Tapi , toh, saya tetap gembira,"
Roberto Mancini tidak memasang Quagliaerella sebagai starter pada laga melawan Finlandia. Ia baru bermain setelah Italia unggul 2-0, saat Mancini memutuskan untuk menarik Ciro Immobile jelang waktu normal selesai.
Quagliarella langsung mengancam pertahanan lawan walau baru bermain dua menit. Dalam waktu 10 menit lebih sedikit itu, Quagliarrella melepaskan dua tembakan yang sayangnya tidak berujung gol bagi Italia.
Terlepas dari mencetak gol atau tidak, bukannya tak mungkin laga ini akan mengembalikan Quagliarella pada kisah-kisah debutnya bersama Timnas. Serupa sekarang, penyerang Sampdoria ini pertama kali tampil sebagai pemain Timnas Italia di Kualifikasi Piala Eropa.
ADVERTISEMENT
Bedanya, itu terjadi pada 2007, saat Italia mengejar satu tempat untuk berlaga pada 2008. Lucunya, kala Quagliarella juga masuk sebagai pemain pengganti, tapi baru pada menit 87. Italia pun menang 2-0 berkat dwigol Luca Toni. Yang menjadi lawan adalah Skotlandia.
Stadion Friuli yang digunakan sebagai venue laga hari ini pun bukan tempat asing. Markas Udinese ini pernah menjadi rumah bagi Quagliarella selama dua tahun, tepatnya pada 2007-2009.
"Ini akan selalu menjadi malam yang luar biasa. Stadion yang pernah menjadi rumah bagi saya selama dua tahun ini ternyata masih menyayangi saya. Jadi, semuanya terasa begitu hebat," jelas Quagliarella.