Mancini Ingin Italia Juara Piala Eropa 2020

12 Oktober 2019 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Italia merayakan gol ke gawang Liechtenstein. Foto: AFP/Miguel Medina
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Italia merayakan gol ke gawang Liechtenstein. Foto: AFP/Miguel Medina
ADVERTISEMENT
Roberto Mancini memuji perkembangan para pemain Timnas Italia sekaligus menyerukan agar anak-anak asuhnya itu merebut trofi Piala Eropa untuk kali kedua. Pertama dan terakhir kali Italia jadi juara Eropa adalah pada 1968.
ADVERTISEMENT
Mancini ditunjuk sebagai pelatih tim nasional pada situasi sulit. Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dan Mancini dipercaya untuk menjadi pengganti Gian Piero Ventura. Nah, setelah dibesut Mancini, Azzurri membaik.
Sudah 15 pertandingan dilakoni Mancini sebagai commissario tecnico Timnas Italia. Hasilnya, Marco Verratti dkk. menang 9 kali, bermain imbang 4 kali, dan hanya kalah 2 kali. Italia pun saat ini berpeluang besar lolos ke Piala Eropa 2020.
Roberto Mancini pimpin restorasi Timnas Italia. Foto: AFP/Andreas Solaro
Di ajang Kualifikasi Piala Eropa sendiri Italia selalu berhasil menang dalam 6 pertandingan. Jika mampu menang atas Yunani di Olimpico, Minggu (13/10/2019) dini hari WIB, Italia akan menggenggam satu tiket putaran final.
"Kami harus lolos, sesulit apa pun itu. Ketika aku mengambil alih tim nasional aku tidak tahu apa yang akan terjadi 15 bulan sesudahnya. Namun, yang aku tahu kami harus bergerak cepat," kata Mancini.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini kami tak pernah kesulitan, bahkan ketika kalah menghadapi juara Eropa dan dunia. Kami terus berkembang dan para pemain pun menemukan kenyamanan."
"Menghadapi Yunani nanti tidak akan mudah. Mereka sudah mengganti pelatih, formasi, dan punya banyak pemain baru. Kami akan lihat bagaimana mereka bermain tetapi itu takkan mengubah pendekatan kami."
"Tujuan kami jelas. Kami ingin menang. Piala Eropa nanti akan jadi turnamen pertama yang kami hadapi, kemudian kami akan arahkan pandangan ke Piala Dunia di Qatar."
"Meski demikian, untuk saat ini fokus kami masih Piala Eropa, turnamen yang baru pernah kami menangi satu kali lebih dari 50 tahun silam," tambah eks pelatih Manchester City itu.
Yunani saat ini berada di urutan lima klasemen Grup J, di bawah Italia, Finlandia, Armenia, dan Bosnia-Herzegovina. Italia sendiri sudah secara khusus mempersiapkan formasi 4-2-3-1 untuk menghadapi laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Italia juga akan mengenakan kostum baru berwarna hijau yang belum lama ini dirilis. Dalam sejarahnya, kostum berwarna hijau seperti ini baru pernah dipakai satu kali, yaitu ketika mengalahkan Argentina 2-0 pada 1954.