Mancini: Kans Quagliarella Terbuka untuk Mentas di Piala Eropa 2020

27 Maret 2019 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fabio Quagliarella bersama pelatih Italia, Roberto Mancini. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini
zoom-in-whitePerbesar
Fabio Quagliarella bersama pelatih Italia, Roberto Mancini. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini
ADVERTISEMENT
Fabio Quagliarella mengenang 24 Maret 2019 sebagai fragmen istimewa dalam perjalanan karier sepak bolanya. Pada hari Minggu di Stadion Friuli, Udinese, itu ia kembali mengenakan jersi Timnas Italia untuk pertama kalinya sejak November 2010.
ADVERTISEMENT
Ya, pemain yang kini membela Sampdoria itu masuk skuat Gli Azzurri arahan Roberto Mancini untuk melakoni dua laga awal kualifikasi Piala Eropa 2020. Pemanggilannya tak luput dari pertanyaan. Selain absen lama dari timnas, usianya pun tak bisa disebut muda sebagai pesepak bola: 36 tahun.
Mancini tak peduli omongan miring. Quagliarella diturunkan di laga perdana melawan Finlandia sebagai pengganti saat 10 menit waktu tersisa. Meski tak ada gol atau assist dari Quagliarella, momen itu ibarat tanda bahwa kaki-kakinya yang dianggap renta, masih sanggup menopang tugas negara.
Benar saja. Di laga kedua melawan Liechtenstein, Rabu (27/3/2019) dini hari WIB, Quagliarella menjadi starter di lini serang bersama pemuda berusia 19 tahun, Moise Kean.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir ini sesuatu yang bagus bagi sepak bola Italia, melihat Quagliarella bisa bertandem dengan pemuda berusia 19 tahun. Ia ada di skuat ini karena memang pantas, tidak karena alasan lain. Dia sosok yang baik, punya sejarah bagus, dan orang-orang menyukainya," jelas Mancini, dilansir Football Italia.
Keyakinan Mancini dibayar kontan oleh Quagliarella dengan mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan telak 6-0. Torehan di laga ini sendiri resmi mengantarkan Quagliarella sebagai pencetak gol tertua buat Italia dalam usia 36 tahun 54 hari.
Duel Quagliarella vs Buechel. Foto: Miguel MEDINA / AFP
Dengan performa menawan sejauh ini, Mancini pun berujar bahwa Quagliarella berpotensi masuk skuat Italia untuk putaran final Piala Eropa 2020. Jika benar demikian, maka Quagliarella bakal mengemban status serupa Antonio Di Natale di Piala Eropa 2012: pemain paling veteran di lini serang Italia.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Di Natale yang berusia 34 tahun, dipanggil bersama penyerang-penyerang lebih muda macam Antonio Cassano (29 tahun), Mario Balotelli (21 tahun), Sebastian Giovinco (25 tahun), dan Fabio Borini (21 tahun). Di Natale bermain lima kali dengan torehan satu gol.
"Cukup sulit untuk memastikan sekarang ini (Quagliarella masuk skuat Piala Eropa 2020). Tapi, semua hal akan berjalan lancar ke depan dan dia sedang berada di performa bagus. Saya pikir jika seperti itu terus, dia bisa bertahan di dalam skuat. Anda semua tahun bahwa dia masih sanggup bermain," kata Mancini.
Roberto Mancini saat Italia menghadapi Portugal di ajang UEFA Nations League A. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Di lain sisi, Mancini menyebut dirinya masih akan mencari komposisi tim terbaik lewat babak kualfikasi. Pelatih berusia 54 tahun itu tak menutup kemungkinan sosok-sosok lawas bisa kembali membela Italia, termasuk Balotelli yang beberapa hari lalu mengeluh tak masuk skuat via Instagram Stroies.
ADVERTISEMENT
Bagi eks pelatih Inter Milan ini, tujuh laga tersisa di babak kualifikasi jauh lebih penting daripada perdebatan soal pantas atau tidaknya pemain masuk skuat Italia. Dengan begitu, Quagliarella dan pemain lain punya kans yang sama untuk mentas di putaran final Piala Eropa 2020.
"Balotelli harus tetap tenang dan coba berada di performa bagus. Anda tak bisa berharap semua orang menyukai Anda dan dia adalah public figure, pemain terkenal, jadi wajar saja dia mendapat kritik."
"Kami akan membicarakan ini (pemilihan pemain) bulan depan karena masih ada pertandingan tiga bulan lagi. Saya pikir masih ada pemain yang bisa masuk skuat, sekitar 15 pemain masih saya amati. Jadi, akan ada 40 pemain yang coba saya masukkan ke dalam skuat (selama kualifikasi)," tutup Mancini.
ADVERTISEMENT