Maradona tentang Gol Penalti Kane: Pencurian Monumental

5 Juli 2018 1:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emosi Maradona saat mendukung Argentina. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Emosi Maradona saat mendukung Argentina. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
ADVERTISEMENT
Bicara soal pertautan antara Tim Nasional (Timnas) Inggris dan Diego Maradona, kita pasti teringat akan 'Gol Tangan Tuhan'. Dengan tangannya, legenda sepak bola Argentina ini mencetak gol yang membuat Inggris tersingkir di perempat final Piala Dunia 1986.
ADVERTISEMENT
Karena 'Gol Tangan Tuhan', publik Inggris mengecap Maradona sebagai 'pencuri'. Kini, predikat tersebut dialamatkan Maradona kepada Timnas Inggris yang tengah diasuh Gareth Southgate.
Tuduhan Maradona dilatarbelakangi kemenangan Inggris atas Kolombia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. The Three Lions sempat melalui 120 menit dengan skor 1-1 sebelum memenangi adu penalti pertamanya di turnamen empat tahunan itu.
"Saya melihat sebuah pencurian monumental. Mohon maaf untuk masyarakat Kolombia, tetapi pemain mereka tidak pantas disalahkan atas kekalahan ini," tutur Maradona kepada teleSUR.
Inggris vs Kolombia (Foto: Carl Recine/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Inggris vs Kolombia (Foto: Carl Recine/Reuters)
Kata pencurian mengacu gol pertama Inggris pada menit ke-57. Prosesnya diawali pelanggaran Carlos Sanchez kepada Harry Kane di kotak terlarang. Maju sebagai eksekutor, Kane mampu menaklukkan kiper David Ospina untuk membawa timnya unggul.
ADVERTISEMENT
Menurut Maradona, Kolombia tidak sepantasnya mendapatkan hukuman penalti. Sebab, dalam tayangan ulang, Kane terlihat jatuh bukan karena dorongan Sanchez. Maka itu, Maradona menilai bahwa wasit Mark Geiger seharusnya menggunakan fitur video assistant referee (VAR) agar keputusannya lebih tepat.
Atas kesalahan Geiger, Maradona turut mengkritik Pierluigi Collina selaku Kepala Departemen Wasit FIFA. Memang Collina yang memiliki kuasa menunjuk wasit untuk pertandingan Piala Dunia 2018.
Wasit Mark Geiger (Foto: Reuters/Axel Schmidt)
zoom-in-whitePerbesar
Wasit Mark Geiger (Foto: Reuters/Axel Schmidt)
"Collina memilih wasit hanya berdasarkan pencarian di Google. Dia tidak seharusnya menempatkan wasit macam ini untuk pertandingan besar," katanya menambahkan.
Maradona boleh saja mencari kesalahan Gieger untuk menyudutkan Inggris. Namun, ada pula keputusan Geiger yang malah menguntungkan Kolombia.
Geiger cuma memberikan kartu kuning alih-alih merah kepada Wilmar Barrios, yang menanduk Jordan Henderson. Karenanya, Geiger turut menuai kritik dari kubu Inggris, seperti Gary Neville dan wasit Mark Clattenburg.
ADVERTISEMENT